Tantangan Sandwich Generation

Fenomena sandwich generation atau generasi sandwich bukan hal baru di Indonesia. Tingkat ketergantungan antara penduduk usia rentan/non produktif terhadap penduduk usia produktif di Indonesia diperkirakan akan semakin tinggi dari tahun ke tahun seiring dengan semakin panjangnya usia harapan hidup dan pergeseran piramida usia populasi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022 lalu, rasio ketergantungan penduduk produktif dan non produktif alias rentan mencapai 44,67%. 

Rasio itu mengartikan dalam setiap 100 penduduk Indonesia usia produktif, ada 44 penduduk usia non produktif atau usia rentan yang menjadi tanggungan (Kompas, 10 Maret 2023). Rasio itu diperkirakan akan terus meningkat hingga menjadi 47,2% pada 2024 dan 47,3% pada tahun 2025.

Peningkatan rasio ketergantungan penduduk usia rentan terhadap usia produktif itu memperlihatkan bahwa fenomena sandwich generation atau generasi sandwich di Indonesia akan menjadi fenomena umum yang semakin banyak. 

Baca Juga: Kenali Risiko Impulsive Buying dan Perilaku Konsumtif

Mengapa disebut Generasi Sandwich?

Tantangan Sandwich Generation

Baca Juga: Memahami Kebutuhan dan Keinginan Dengan Perencanaan Keuangan

Mempersiapkan Biaya Untuk Orang Tua

Bila saat ini Anda sudah menanggung kehidupan orang tua, mungkin sudah mengidentifikasi pos-pos pengeluaran apa saja yang paling banyak menyedot anggaran terkait kebutuhan orang tua. 

Pada usia lanjut usia, salah satu pos pengeluaran besar adalah biaya kesehatan. Di usia lanjut, seseorang memang lebih rentan mendapatkan masalah kesehatan. Salah satu cara cerdik agar biaya kesehatan orang tua terkelola adalah dengan melengkapi kebutuhan proteksi dengan memiliki perlindungan. 

Untuk diketahui, biaya medis terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan laporan Global Medical Trends Survey 2019 dari Willis Towers Watson, inflasi biaya medis di Indonesia tahun 2019 mencapai 10,8%. 

Seiring pertambahan usia, risiko kehidupan juga semakin meningkat. Oleh karena itu, asuransi untuk orang tua ini penting sebagai solusi finansial jika tertanggung mengalami risiko. 

Untuk mewujudkan masa pensiun yang menyenangkan MiProsper Assurance for Pension - MiPASSION hadir sebagai produk Asuransi Jiwa Berjangka yang dapat memberikan manfaat santunan kesehatan selama masa pensiun, namun tidak melupakan proteksi jiwa yang dibutuhkan sejak usia muda. MiPASSION dapat menjadi solusi dalam memutus rantai generasi Sandwich di Indonesia.

MiPASSION memberikan 100% uang pertanggungan, apabila Tertanggung meninggal dunia dalam masa Masa Pertanggungan atau sebelum mencapai usia pensiun yang dipilih.

Kemudian, ketika Anda memasuki usia pensiun, MiPASSION dapat memberikan santunan rawat inap harian dengan nilai maksimal Rp4.000.000 per hari, dan untuk pencegahan penyakit, yang mencakup biaya konsultasi, pemerikasaan kesehatan juga pemeriksaan laboratorium, akan diberikan penggantian sebesar Rp4.000.000 per tahun.

Solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan sandwich generation:

1. Meminta bantuan pada anggota keluarga lainnya untuk mengerjakan beberapa tugas rumah tanggga, mengatur pengurusan anak dan orang tua. 
2. Melakukan pertemuan keluarga dapat menjadi sebuah momen untuk saling mencurahkan isi hati dan pikiran, serta memberikan dukungan satu sama lain. Melalui pertemuan kelaurga ini, mungkin saja Anda dapat menemukan solusi dari beberapa masalah yang Anda miliki. Semakin tinggi dukungan sosial yang didapatkan oleh seorang  sandwich generation maka semakkin rendah beban yang dirasakan olehnya.
3. Mempertahankan pola komunikasi yang baik dalam lingkungan untuk menjaga suasana agar tetap tenang dan nyaman, sehingga konflik-konflik yang mungkin timbul dapat terhindari.
4. Anda perlu sesekali melepaskan kendali dan tidak selalu menuntut perfeksionisme. Menuntut perfeksionisme dalam segala hal bisa membaut Anda tertekan dan stress apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang Anda harapkan dan inginkan.
5. Menikmati setiap momen yang Anda jalani dengan baik sebagai momen yang berharga dalam hidup Anda.

Dengan menerapkan langkah tersebut, upaya Anda memberikan perlindungan risiko kepada orang tua bisa berjalan baik. Memberikan proteksi melalui asuransi bukan sekadar tanda cinta pada orangtua, melainkan juga upaya untuk mengelola keuangan pribadi Anda supaya risiko finansial dapat lebih terkendali.