Momen Idul Fitri dapat mengakibatkan pengeluaran melebihi skala biasanya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti membayar zakat, membeli makanan, sampai dengan biaya mudik yang dapat menimbulkan pengeluaran ekstra.
Tidak jarang kondisi keuangan menjadi tidak sehat setelah Lebaran. Apalagi ternyata biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran yang direncanakan sebelumnya
Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi keuangan setelah libur lebaran? Nah, maka dari itu evaluasi keuangan harus dilakukan sesegera mungkin sebelum terlambat, sehingga berbagai pos keuangan bisa berjalan kembali dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Perencanaan keuangan bukan hanya berguna untuk pengelolaan finansial harian, tapi berlaku juga pada momen besar seperti lebaran. Hasrat ingin berbagi lebih kepada banyak orang cenderung lebih tinggi selagi memanfaatkan bulan penuh berkah. Namun, pastikan untuk tetap mengecek kondisi finansial agar kondisinya tetap sehat setelah lebaran. Yuk, coba lakukan 3 langkah di bawah ini!
Keuangan yang sehat bisa didapatkan dengan kesadaran penuh akan prioritas. Dengan tercapainya prioritas, kualitas hidup akan bertambah dan membawa ketenangan hati karena kondisi finansial yang aman.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat prioritas antara lain:
Selain untuk kebutuhan belanja dan lebaran, THR juga bisa dikelola untuk perencanaan keuangan jangka panjang. Hal ini dapat dilakukan agar Tunjangan Hari Raya tidak hanya lewat sementara. Berikut tips mengatur anggaran THR untuk jangka Panjang:
Mengelola THR dengan cerdas sangat penting karena dapat membantu kita mendapatkan tujuan keuangan di masa depan. Jangan anggap THR seperti uang kaget yang harus dihabiskan dalam satu kali kesempatan.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia