Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Memastikan
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Melindungi Diri dan Keluarga dengan Manajemen Risiko

Pernahkah Anda berencana bepergian kemudian memutuskan membawa payung agar tidak kehujanan karena melihat langit sudah mendung? Atau memesan tiket pesawat dengan opsi free cancellation fee untuk berjaga-jaga jika batal berangkat? Jika pernah, berarti Anda sedikit banyak telah mengaplikasikan manajemen risiko pada keseharian Anda. 

Rencanakan Perlindungan Anda dengan Kami

Manajemen risiko adalah metode dalam mengelola ketidakpastian dari aktivitas manusia mulai dari penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya, dan mitigasinya menggunakan sumber daya yang tersedia. Tujuannya adalah mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh risiko atau keadaan yang membawa kemungkinan merugikan, bentuknya bisa berupa ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, dan berbagai faktor lainnya. 

Manajemen risiko lah alasan event organizer menyiapkan tenda cadangan pada acara di luar ruangan atau peserta maraton menyertakan nomor kontak darurat saat mendaftar. Setiap organisasi dan individu harus memahami apa saja kejadian yang bisa terjadi di luar rencana dan menyiapkan penanggulangannya jika itu terjadi, khususnya yang terkait dengan pihak eksternal. Berbeda dengan pesimisme, manajemen risiko memiliki landasan kuat dan terukur yang bertujuan untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.

Pentingnya Memiliki Manajemen Risiko

Istilah manajemen risiko sering muncul pada pembahasan terkait situasi finansial, pengaplikasiannya tidak terbatas untuk organisasi atau institusi tapi juga penting untuk individu. Siapa saja bisa mendapat risiko dari aktivitas yang dilakukan dan keputusan yang diambil.

Tidak semua orang memahami manajemen risiko. Akibatnya, ketika hal di luar rencana terjadi, mereka tidak tahu cara mitigasi yang tepat sehingga mengalami kerugian yang sulit dipulihkan. Pandemi adalah salah satu contohnya. Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia, ada sekitar 15 juta pekerja terkena PHK akibat wabah Covid-19 pada tahun 2020. Banyak yang tidak sigap mitigasi risiko sehingga terkena imbas yang cukup serius.

Anggapan bahwa setiap fase kehidupan memiliki risiko yang sama juga rentan mendatangkan kerugian serupa. Orang berusia 30 tahun yang masih lajang dan orang berusia 30 tahun yang sudah menikah dan memiliki anak akan memiliki risiko berbeda. Perbedaan risiko akan terlihat lebih jelas ketika kedua individu tersebut ditempatkan dalam kondisi yang sama. 

Menghitung Risiko Sesuai Kondisi

Setiap aktivitas dan keputusan individu akan membawa konsekuensi masing-masing, terutama saat memasuki fase baru kehidupan seperti menikah, memiliki anak, dan pensiun. Menikah, dari segi finansial, berarti menggandakan pengeluaran bulanan sekaligus menggandakan pemasukan jika keduanya bekerja. 

Begitu juga saat memiliki anak. Anak akan sepenuhnya bergantung pada orang tuanya selama bertahun-tahun yang berarti tambahan pengeluaran. Orang tua perlu mengatur jadwal keseharian dan anggaran agar semua kebutuhan anggota keluarga bisa terpenuhi dengan baik. Inilah alasan pentingnya merencanakan jumlah anak, yaitu untuk menyesuaikan kemampuan dengan risiko yang akan dihadapi.

Masa pensiun pun bukan berarti tanpa risiko karena selesai masa kerja. Aset yang dimiliki bisa terkena efek inflasi dan berkurang nilainya. Di samping itu, bagi banyak orang, fase ini justru saatnya mereka melakukan kegiatan yang tak sempat dilakukan sebelumnya. Yang perlu diingat adalah bertambahnya usia berarti tubuh tidak lagi dalam kondisi prima sehingga lebih rentan. Ini adalah salah satu risiko terbesar pada lansia.

Identifikasi risiko setiap kondisi ini akan membantu dalam memprediksi kemungkinan yang bisa terjadi, cara penanggulangannya, dan mempersiapkan diri menghadapinya. 

Persiapan Menghadapi Risiko

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dan menerima kondisi diri, termasuk dari segi finansial dan kesehatan. Tanpa ini, akan sulit untuk mengetahui risiko yang bisa terjadi dan mengeksplorasi solusi untuk mengatasinya. 

Kedua, ketahui kemungkinan apa saja yang bisa terjadi pada Anda. Misalnya jatuh sakit pada usia produktif atau ada keperluan mendadak yang membutuhkan banyak biaya. Jika Anda sudah berkeluarga, perhitungkan juga risiko pada tiap anggota keluarga Anda dengan kondisi masing-masing, misalnya pasangan atau anak memiliki penyakit bawaan.

Dari prediksi tersebut, Anda bisa menentukan cara menghadapinya. Misalnya dengan menyiapkan tabungan khusus untuk kebutuhan darurat atau memulai bisnis sampingan untuk menambah pemasukan saat berencana menambah anak. Tentu ini perlu disesuaikan dengan kondisi Anda. Diskusikan dengan pasangan atau konsultasikan dengan ahli terkait untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas dan nasehat yang berkualitas.

Menyiapkan Diri Menghadapi Risiko

Ada empat jenis mitigasi risiko, yaitu:

  • Terima. Ini adalah solusi dengan membuat cadangan kerugian untuk menghadapi risiko yang tak bisa dihindari, contohnya menyiapkan dana darurat.
  • Alihkan. Jenis solusi ini memindahkan risiko ke pihak lain, contohnya menggunakan asuransi.
  • Kurangi. Solusi ini berbentuk aturan atau standar operasional untuk minimalisasi kerugian yang bisa terjadi. Misalnya, mengikuti diet tertentu untuk mengurangi kemungkinan terkena diabetes.
  • Hindari. Menghindari berarti menghentikan aktivitas tertentu yang dinilai membawa risiko terlalu besar yang tak terelakkan. Sebagai contoh, pindah kerja ke kantor yang berlokasi lebih dekat dari tempat tinggal untuk menekan biaya transportasi.

Mitigasi risiko tidak harus dengan langkah-langkah yang sulit dan berbelit. Sebaliknya, Anda harus memilih cara yang sanggup Anda lakukan. Jika Anda mengenakan jaket agar tetap bisa lari pagi meski hujan turun, berarti Anda mengaplikasikan manajemen risiko dalam keseharian Anda. Demikian juga saat Anda menggunakan asuransi untuk melindungi kesehatan, jiwa, dan aset Anda

Menyadari bahwa risiko bisa terjadi pada siapa saja kapan saja adalah landasan yang kuat untuk mempelajari manajemen risiko yang akan melindungi diri Anda dan keluarga. Kami di Manulife Indonesia siap membantu Anda memberikan proteksi penuh dengan MiUltimate HealthCare yang akan memberi perlindungan kesehatan sampai Anda berusia 110 tahun, atau hingga tanggungan anak berusia 25 tahun. Selain biaya rawat medis dan rawat inap yang ditanggung sesuai dengan tagihan, produk ini juga dapat menanggung biaya kamar dan pengobatan di luar negeri serta menawarkan tambahan limit tahunan untuk penyakit kritis.

Dengan mempelajari keadaan dan opsi-opsi yang ada serta menyadari bahwa risiko akan selalu ada dan bisa menimpa siapa saja, Anda bisa lebih siap saat kemungkinan terburuk sekalipun terjadi.

Hubungi Life Planner Kami!

  • Saya

    Manulife

  • Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan telah membaca Kebijakan Privasi Manulife Indonesia. Selanjutnya, Saya bersedia untuk dihubungi oleh Manulife Indonesia melalui media komunikasi pribadi Saya sesuai hari dan jam operasional yang berlaku di Manulife Indonesia.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Layanan Digital Manulife

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya