“Financial Freedom adalah impian dari semua orang. Namun untuk mewujudkannya tidaklah mudah karena kita harus benar-benar disiplin memegang komitmen dalam mengelola keuangan.”
Kebebasan finansial, atau financial freedom, sering menjadi bahan perbincangan karena hal ini merupakan impian dari banyak orang. Namun apa sebetulnya yang dimaksud dengan hal tersebut? Pada dasarnya, financial freedom adalah sebuah kondisi di mana kita dapat mengambil berbagai keputusan (untuk pengeluaran) tanpa harus mengkhawatirkan keadaan keuangan kita.
Untuk mencapai kondisi financial freedom tentunya tidak mudah, terlebih jika tidak diiringi dengan persiapan dan perencanaan yang matang serta gaya hidup hemat. Diperlukan komitmen serta kedisiplinan yang tinggi dalam mengelola keuangan sejak muda. Kita juga harus lebih bijaksana dalam melakukan pengeluaran.
Sayangnya, di usia produktif kita, ada banyak Keinginan dan Kebutuhan yang harus kita penuhi untuk kelangsungan hidup, dimana hal tersebut juga turut mempengaruhi kedisiplinan kita dalam mengelola keuangan.
Pertama, pahami kondisi keuangan kita terlebih dahulu. Pada dasarnya, financial freedom tidak diukur dari seberapa besar penghasilan kita, melainkan bagaimana besaran penghasilan tersebut dapat mencukupi segala kebutuhan dan keinginan, tanpa harus mengganggu dana simpanan yang kita miliki.
Kedua, ukur kembali keseimbangan pemasukan dan pengeluaran kita setiap hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Jika terjadi ketimpangan, maka harus ada yang disesuaikan antara pendapatan dengan pengeluaran. Kita juga bisa mensiasatinya dengan mencari tambahan pemasukan lewat pekerjaan freelance, membuka bisnis kecil-kecilan, atau menjadi Life Planner.
Ketiga, cobalah mengevaluasi ulang hal apa saja yang memotivasi kita untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Pasalnya, disiplin tinggi bisa dimulai dari motivasi atau impian yang ingin diwujudkan.
Setelah memahami ketiga hal tersebut, kita bisa mulai mengambil langkah lainnya yang dapat mendukung kita untuk menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan, seperti memiliki asuransi sebagai safety net, juga berinvestasi sebagai sarana dalam membangun kekayaan guna mencapai financial freedom di masa depan.
Baca Juga: Metode Budgeting 50/30/20 untuk Pengelolaan Keuangan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan financial freedom, seperti di bawah ini.
Agar dapat lebih mudah dalam mencapai financial freedom, ada baiknya jika dimulai dengan mengerucutkan poin-poin penting terkait hal tersebut, seperti besaran nominal yang kita inginkan di rekening bank, bagaimana menyesuaikan gaya hidup saat ini untuk mencapai nominal tersebut, dan di usia berapa hal tersebut harus terwujudkan.
Dengan membuat rencana anggaran, baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan, kita dapat menata dan mengelola keuangan kita dengan lebih baik. Ini juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mengevaluasi kondisi keuangan kita. Apakah pemasukan kita sudah seimbang dengan pengeluaran atau masih perlu penyesuaian.
Untuk mempermudah perencanaan anggaran, kita dapat mencoba mengkategorisasikan setiap pengeluaran yang akan dialokasikan. Selain itu, penting juga untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan kita agar kondisi keuangan tetap stabil. Kebutuhan adalah hal-hal yang bersifat mendesak yang kita butuhkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, keinginan merupakan hal subjektif yang berkaitan dengan selera kita dan pemenuhannya dapat kita tunda di lain waktu. Letakkan pengeluaran yang berkaitan dengan kebutuhan di posisi paling atas skala prioritas kita untuk menghindari pengeluaran yang kurang bermanfaat dan dapat merugikan kita di kemudian hari.
Baca Juga: Pahami Risiko Mencairkan Dana Pensiun Terlalu Dini
Hidup sederhana bukan berarti menjadi pelit kepada diri sendiri dan sekitar, namun kita harus bijaksana dalam mengelola keuangan dengan melakukan pengeluaran secukupnya. Jadi, kita bisa mengalokasikan penghasilan ke rekening tabungan dalam jumlah yang lebih besar.
Jika memiliki utang atau kredit, baik hutang kepada kerabat maupun hutang kartu kredit, akan lebih baik jika dilunasi secepat mungkin. Sisihkan beberapa persen setiap bulannya untuk pelunasan.
Sebisa mungkin, kurangi penggunaan kartu kredit untuk menghindari menumpuknya hutang.
Meskipun jumlahnya tidak seberapa, namun pemotongan uang dari rekening bank kita untuk subscription yang tidak terlalu sering kita gunakan akan merugikan. Hentikan jika memang tidak kita gunakan, sehingga budget dari subscription tersebut bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.
Baca Juga: Ingin Lebih Hemat? Yuk, Kamu Wajib Coba Gaya Hidup Frugal
Dengan adanya kemungkinan inflasi, uang yang kita miliki saat ini tidak akan sama nilainya dalam lima tahun ke depan.
Namun jika uang tersebut kita investasikan, nilai dan nominalnya pun akan terus bertambah. Apalagi saat ini ada banyak pilihan untuk berinvestasi, mulai dari saham, reksadana, emas, properti, dan sebagainya. Kita hanya perlu mempelajarinya lebih lanjut dan memilih instrumen investasi yang paling kita kuasai.
Selain keenam tips yang telah dibahas, financial freedom juga dapat kita raih dengan memaksimalkan proteksi melalui program asuransi. Salah satunya adalah asuransi untuk perlindungan kesehatan dari risiko penyakit yang dapat menyerang sewaktu-waktu. MiUltimate HealthCare (MiUHC) dari Manulife Indonesia bisa kita jadikan opsi untuk memastikan financial freedom tercapai di masa depan.
Bukan hanya memberikan manfaat penggantian biaya rumah sakit, dengan produk ini kita juga bisa merasakan manfaat biaya kamar di luar negeri, limit tahunan tambahan untuk penyakit kritis, dan pembayaran manfaat sesuai tagihan. Jadi kita bisa fokus pada proses penyembuhan ketika terserang penyakit, tanpa harus memikirkan kondisi finansial.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan MiSmart Insurance Solution (MiSSION) yang menawarkan solusi 3 in 1 sekaligus, mulai dari proteksi jiwa, investasi, hingga kesehatan.
Dengan berinvestasi, memiliki asuransi, serta melakukan beberapa cara dalam mengelola keuangan, kita dapat lebih disiplin demi mencapai impian kita, yaitu hidup dengan kebebasan finansial, atau financial freedom!
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia