Menghitung Dana Darurat Ideal Sesuai Kebutuhan
Apa yang dimaksud dengan dana darurat?
Menurut situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dana darurat adalah sejumlah uang atau dana yang disimpan dengan tujuan digunakan untuk kebutuhan mendesak atau keadaan darurat. Keadaan darurat adalah situasi yang mengharuskan kita melakukan tindakan secepat mungkin, seperti kebutuhan keluarga yang mendesak, kecelakaan, hingga saat terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak. Besaran dana darurat ideal tergantung pada beberapa faktor, status pernikahan, tanggungan finansial dan jenis pekerjaan.
Bagaimana Cara Menghitung Dana Darurat Ideal
Kementerian Keuangan menyarankan besaran minimal dana darurat ideal yang harus dipersiapkan untuk pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak adalah 9 - 12 kali lipat pengeluaran per bulan. Yang dimaksud dengan pengeluaran per bulan ialah total biaya hidup pokok, seperti cicilan rumah, kendaraan, belanja bahan makanan bulanan, sedekah, investasi maupun tabungan hari tua.
Total dana darurat bisa Anda hitung mengikuti cara perhitungan nilai dana darurat ideal. Ini artinya Anda tahu seberapa besar biaya bulanan yang kamu keluarkan. Misalkan pengeluaran bulananmu adalah 4 juta, maka kalikan saja jumlah tersebut sesuai dengan kriteria yang tertera pada poin nilai ideal.
Hitungan lebih jelasnya seperti ini:
- 4 juta x 6 (status lajang) = 24 juta (nilai dana darurat)
- 4 juta x 9 (status menikah tanpa anak) = 36 juta
- 4 juta x 12 (status menikah memiliki anak) = 48 juta
Nilai dana darurat ideal ini merupakan contoh jika Anda ingin mempersiapkannya, terlihat tampak sangat besar dan sulit jika Anda kumpulkan secara langsung. Oleh sebab itu, Anda bisa menyiapkan dana darurat dengan mengumpulkannya secara perlahan namun dengan komitmen dan disiplin.
Tips Dalam Mempersiapkan Dana Darurat Ideal
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya mengumpulkan dana darurat? Untuk mengumpulkan dana darurat, Anda membutuhkan perencanaan keuangan dengan memulai menyisihkan 10% dari penghasilan per bulan hingga jumlah dana darurat yang Anda targetkan terpenuhi.
Jika tidak mampu untuk mengalokasikan 10% dari penghasilan, tidak masalah jika mengalokasikan dengan jumlah di bawah itu.
Yang terpenting adalah memiliki target yang jelas dan konsisten dalam mengalokasikan dananya hingga tercapai jumlah target dana daruratnya.
Berikut beberapa tips mengumpulkan dana darurat yang dapat Anda lakukan:
- Disiplin dalam mengumpulkan dana darurat ideal.
Agar dapat konsisten mengumpulkan dana darurat ideal, Anda dapat membuat rekening khusus. Lalu biasakan setiap bulannya untuk menyetorkan sejumlah dana dari pendapatan Anda ke dalam rekening tersebut. - Evaluasi Kembali Keuangan Anda
Lakukan perencanaan keuangan setiap bulan untuk mengidentifikasi mana kebutuhan primer atau hanya sekedar keinginan impulsive yang akan ada sesali kemudian hari. - Investasikan dana darurat pada instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan.
Anda dapat melakukan investasi yang dikumpulkan agar dapat berkembang. Pilihlah instrumen investasi yang likuid dan sesuai kebutuhan. Anda juga dapat memisahkan rekening dana darurat dan rekening investasi
Manfaat Memiliki Dana Darurat
- Memperbaiki Asset
Setiap individu memiliki aset seperti rumah dan kendaraan sebagai hunian dan alat transportasi yang menunjang kehidupan. Namun, aset tersebut tidak akan bertahan selamanya. Suatu saat akan mengalami kerusakan atau usang. Ketika hal tersebut terjadi, maka Anda dapat menggunakan dana darurat untuk mengatasinya.
Sebagai contoh, jika membutuhkan maintenance rumah mendadak karena kerusakan Anda harus merogoh kocek cukup besar untuk memperbaikinya. Dengan memiliki dana dana darurat, Anda akan merasa sedikit lebih ringan. - Menghindari Hutang
Hutang dapat dihindari dengan memiliki dana darurat ideal. Utang umumnya terjadi karena kondisi mendesak atau darurat, namun utang dapat membuat Anda merugi karena bunga yang cukup tinggi. - Meringankan beban saat kondisi kesehatan kurang baik
Selain Asuransi Kesehatan, dana darurat juga memiliki peran saat kondisi Anda kurang baik, misalnya terjadi sakit atau kecelakaan. Perawatan rumah sakit yang timbul bukan hanya biaya perawatan dan obat-obatan, namun Anda juga memerlukan biaya akomodasi saat sedang sakit.
Setelah mengetahui bagaimana manfaat dana darurat ideal dan cara menghitung dana darurat, yang wajib Anda lakukan adalah mengatisipasi penggunaannya. Hanya gunakan dana darurat pada keadaan darurat. Tahan diri untuk tidak menggunakan dana tersebut pada kebutuhan yang tidak mendesak, seperti liburan.
Memiliki dana darurat merupakan hal yang penting. Selain sebagai perlindungan finansial saat keadaan darurat, mempersiapkan dana darurat juga memberikan ketenangan bagi Anda.
Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Wah, tampaknya ada yang salah!
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Temukan Artikel Lainnya
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia
©2024 PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia & PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah.
Kantor Pusat : Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai GF and South Tower Lantai 3-14.
Jl. Jenderal Sudirman Kav.45-46, Jakarta 12930. Tel : (021) 2555 7777 / Fax : (021) 2555 2226
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia & PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.