Perencanaan keuangan syariah kini semakin berkembang dan diminati banyak orang. Hal ini juga otomatis membuat banyak orang mencari tahu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan manajemen keuangan syariah. Simak lebih lengkap seputar perencanaan keuangan syariah berikut ini!
Diawali dari definisi, perencanaan keuangan syariah dapat diartikan sebagai kegiatan mengelola keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah sesuai dengan fiqih muamalah ajaran agama Islam, Dalam konsep ini, setiap keputusan yang terkait dengan aspek keuangan, mulai dari menabung hingga berinvestasi, termasuk berasuransi harus dilakukan sesuai dengan prinsip syariah.
Manajemen keuangan syariah menerapkan prinsip dasar yang diatur dalam dalam syariat, tidak hanya berfokus kepada manfaat duniawi dan bertujuan mendatangkan keberkahan sehingga mendapatkan manfaat lebih di akhirat kelak. Prinsip ini terdiri dari larangan maysir (untung-untungan/judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (tambahan bunga), serta kegiatan yang harus dilakukan secara halal.
Mengapa perencanaan keuangan keluarga syariah penting? Karena dimulai dari cara mengatur keuangan rumah tangga, tujuan dalam hidup bisa terwujud dan tidak melanggar atau jauh dari syariat yang sudah ada. Berikut manfaat perencanaan keuangan keluarga syariah dalam mencapai stabilitas keuangan:
Dalam perencanaan keuangan keluarga syariah terdapat tantangan umum yang kerap dihadapi, seperti banyaknya orang yang belum memahami informasi tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah hingga terbatasnya lembaga keuangan berbasis syariah
Perencanaan keuangan syariah dapat dilakukan dengan menerapkan strategi efektif, seperti:
Baik dalam pirinsip syariah ataupun konvensional, tantangan perencanaan keluarga akan selalu ada. Namun terdapat tips budgeting rumah tangga untuk mengatasi hutang dan mengelola keuangan keluarga saat situasi sulit dalam prinsip syariah, yaitu meminimalkan hutang. Meskipun secara syar’i utang piutang boleh dilakukan oleh seorang muslim, agama Islam mengajurkan untuk tidak berutang kecuali dalam keadaan darurat. Jika memang harus berhutang atau memiliki hutang, pastikan dilakukan dengan akad sesuai anjuran agama Islam serta wajib untuk segera melunasinya.
Agar terhindar dari hutang, berikut tips menghadapi fluktuasi ekonomi dan mengelola risiko keuangan.
Dalam perencanaan keuangan syariah, persiapan tabungan masa depan juga perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih asuransi syariah sebagai perlindungan keuangan keluarga. Sebagai salah satu produk keuangan berbasis syariah, asuransi syariah memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan keluarga:
Perencanaan keuangan keluarga syariah adalah mengelola keuangan keluarga berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dengan mematuhi larangan riba dan bunga, menerapkan prinsip keadilan dalam transaksi, hingga melaksanakan kewajiban berzakat dan sedekah, Anda dan keluarga bisa mencapai kesejahteraan finansial yang seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat.
Untuk lebih mendukung perencanaan keuangan keluarga sesuai syariah, pertimbangkan Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS) yang merupakan produk asuransi jiwa dengan prinsip syariah. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perlindungan keluarga dengan prinsip-prinsip syariah, memberikan ketenangan pikiran dan kepastian bagi masa depan yang lebih terjamin. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah:
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia