“Muda kaya raya, pensiun sejahtera, mati masuk surga” boleh dibilang menjadi mimpi dan harapan hampir semua orang. Akan tetapi, untuk mewujudkan aspirasi ideal tersebut, seseorang tidak hanya dituntut bekerja keras agar bisa memiliki sumber daya yang memadai. Pengelolaan keuangan secara cermat dan strategi berinvestasi yang tepat juga dibutuhkan
Berinvestasi merupakan salah satu cara memenuhi tujuan keuangan. Oleh sebab itu, tentukan terlebih dahulu: apa tujuan investasi Anda? Selain itu, pilihan investasi termasuk hal penting untuk kita dapat melawan inflasi atau kenaikan harga jangka panjang. Dengan begitu, pendapatan yang dimiliki saat ini bisa dioptimalkan membantu persiapan pemenuhan kebutuhan masa depan.
Inflasi jangka panjang bisa menggerogoti kemampuan finansial kita di masa depan bila tidak ada antisipasi dari jauh-jauh hari. Menabung saja tidak cukup ketika imbal hasil yang diberikan hanya di bawah tren inflasi. Anda perlu menimbang untuk memulai investasi di produk investasi, supaya risiko inflasi yang mengakibatkan penurunan nilai uang dalam jangka panjang bisa dilawan.
Persoalannya, walau banyak kalangan mungkin sudah menyadari pentingnya berinvestasi, tidak sedikit pula yang ragu memulai memilih produk investasi karena khawatir merugi. Perlu dicatat, pilihan investasi memang berbeda dengan menabung. Bila seseorang menabung atau menempatkan dana di produk simpanan/tabungan di bank, ia berhak memperoleh penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selama memenuhi persyaratan penjaminan.
Sebaliknya, dalam produk investasi, tidak ada penjaminan. Ada risiko kerugian penurunan nilai aset produk investasi hingga risiko kehilangan modal investasi. Akan tetapi, risiko itu sebanding dengan peluang tingkat investasi menguntungkan.
Namun, perlu Anda ingat, risiko justru akan lebih besar bila seseorang terus menunda memulai pilihan investasi. Kebutuhan di masa depan bisa terancam tidak terpenuhi apabila tidak ada persiapan antisipasi dana jauh-jauh hari.
Jadi, jalan yang disarankan adalah memulai berinvestasi sesegera mungkin dengan strategi yang tepat sehingga masa depan yang sejahtera dapat disiapkan dengan lebih baik.
Investasi memang memiliki risiko kerugian yang sebanding dengan peluang untungnya. Investasi menguntungkan bukan hal mustahil, bila Anda bisa meminimalisir risiko kerugian dengan strategi yang tepat. Berinvestasi bisa dilakukan supaya bisa cuan dengan beberapa trik utama sebagai berikut.
Menerapkan strategi berinvestasi menjadi hal penting agar Anda bisa mewujudkan hidup sejahtera. Supaya upaya itu bisa berjalan lancar, ada baiknya Anda lebih dulu memastikan keuangan pribadi sudah cukup memiliki bantalan, melalui kecukupan dana darurat, dan pemenuhan kebutuhan proteksi asuransi.
Berinvestasi untuk future spending sebaiknya dilakukan memakai uang dingin (disposable income) di mana ketika terjadi kerugian, keuangan pribadi Anda tidak terganggu. Jadi, pastikan Anda sudah memiliki memenuhi kebutuhan proteksi dasar seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, serta dana darurat untuk membantu Anda ketika terjadi kebutuhan mendadak dan saat pendapatan tersendat. Siapkan setidaknya tiga kali jumlah pengeluaran rutin bulanan sebagai emergency fund.
Menyadari bahwa setiap investasi memiliki risiko, maka manajemen risiko yang baik sangat penting dalam strategi berinvestasi. Selain risiko investasi, kita pun perlu mempertimbangkan faktor risiko kehidupan. Misalnya, jika timbul penyakit kritis yang menguras biaya besar atau menghilangkan pendapatan, maka investasi yang kita miliki pun akan terganggu, bahkan terancam untuk terhenti.
Oleh sebab itu, proteksi asuransi mutlak dibutuhkan, untuk membantu Anda mengelola segala risiko finansial dan risiko kehidupan.
Dengan menerapkan strategi yang tepat dalam berinvestasi, Anda bisa selangkah lebih dekat mewujudkan hidup sejahtera dan cuan.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia