Mendengar kata diskon atau melihat tanda “SALE” yang terpampang, kerap membuat kita kalap berbelanja. Jadi, bagaimana sebenarnya: diskon membuat kita lebih hemat atau justru bikin kantong bolong?
Diskon bukanlah sesuatu yang perlu dimusuhi atau dijauhi.
Di satu sisi, diskon bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk melakukan penghematan. Yakni bila kita dapat memanfaatkan potongan harga untuk membeli sesuatu yang kita butuhkan.
Sayangnya, yang kerap terjadi adalah sebaliknya: kita membeli sesuatu semata-mata karena tergiur dengan diskon. “Kapan lagi bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga X?” pikir kita. Padahal, ketika kita membeli barang yang tidak kita butuhkan—meski dengan harga lebih murah daripada biasanya—tetap saja merupakan pemborosan.
Agar tidak terjebak dengan godaan diskon, ikuti cara berikut ini:
Ketika ada Sale ataupun program diskon, kita bisa menyesuaikan dengan catatan kebutuhan. Siapatau, kita bisa mendapatkan barang yang kita butuhkan dengan harga yang lebih murah.
Panik dan kalap berbelanja saat ada tawaran diskon didasari oleh pola pikir bahwa hanya ada satu kesempatan bagi kita untuk mendapatkan harga terbaik dari suatu barang. Ubah pola pikir tersebut, sadari bahwa kita bisa menemukan diskon hampir setiap bulan.
Diskon tidak selalu menguntungkan. Ada kalanya harga barang dinaikkan terlebih dahulu sebelum diberi diskon, jadi pastikan kita mengetahui harga atau nilai (value) sebenarnya dari barang tersebut. Selain itu, program diskon kerap dilengkapi dengan berbagai syarat dan ketentuan khusus. Cermati berbagai syarat berlaku, pastikan tidak merugikan bagi kita.
Ingin tahu cara lainnya hadapi jebakan diskon? Saksikan Cerdas 5 Menit di kanal YouTube Manulife Indonesia.
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia
Apa jadinya jika masa depan sang buah hati lebih indah dari yang direncanakan?
Temukan Artikel Lainnya