Ibu memiliki peran penting dalam keluarga. Bukan hanya sebagai orang yang mengelola rumah tangga, tetapi juga sebagai panutan bagi anak-anaknya. Seorang ibu harus mampu memastikan bahwa segala kebutuhan anggota keluarga terpenuhi dengan baik.
Saat menjalankan perannya dalam kehidupan sehari-hari, seorang Ibu sering disebut memiliki kemampuan multitasking yaitu mampu mengerjakan sesuatu hal di waktu yang hampir bersamaan. Selain berperan sebagai pengelola kebutuhan rumah tangga, seorang ibu juga kerap berperan sebagai menteri keuangan dalam sebuah keluarga karena harus mengelola anggaran keuangan keluarga secara bijaksana.
Seorang ibu memberikan keseimbangan dalam sebuah keluarga. Secara profesi, ada beberapa tipe ibu:
Ada banyak yang hal yang dilakukan ibu untuk keluarganya. Yang pertama adalah menjadi manajer keuangan yang mengelola rumah tangga. Urusan ini penting karena meliputi pemenuhan kebutuhan tiap anggota keluarga, memastikan selalu ada cukup makanan di meja, hingga menentukan jumlah pengeluaran dan prioritasnya. Karena itu, setiap ibu harus menguasai dasar-dasar ilmu keuangan agar bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Menjadi ibu juga berarti menjadi pendidik pertama untuk anak. Pada tahun-tahun pertama anak, ikatan pada ibu lebih kuat daripada pada ayah terutama karena ibu adalah sumber informasi pertama untuk mereka. Ikatan yang lebih kuat inilah akan sangat mudah untuk anak menyerap dan mendengarkan apa yang ibu mereka ajarkan. Karena itu, ibu harus siap membekali diri dengan berbagai ilmu. Survei Profil Internet Indonesia dari APJII pada tahun 2022 menemukan bahwa ibu rumah tangga adalah kelompok kedua yang tertinggi penggunaan internetnya. Memperbarui ilmu dan informasi wajib hukumnya agar bisa mendidik anak secara optimal.
Memasak juga merupakan peran penting seorang ibu. Terkait dengan perannya sebagai menteri keuangan di rumah, ibu perlu tahu cara menyiasati anggaran masak per bulan sambil tetap menyajikan masakan yang bergizi dan disukai suami dan anak-anak. Dalam banyak rumah tangga, tugas memasak dialihkan ke asisten rumah tangga. Meski demikian, ibu tetap memegang peranan penting sebagai pemegang uang belanja dan penentu menu masakan setiap hari.
1. Komunikasi Keuangan
Komunikasi keuangan dalam rumah tangga itu sangat penting karena dapat menciptakan kepercayaan, ketenangan, dan kemesraan. Setiap anggota keluarga, khususnya suami dan istri, sudah seharusnya saling terbuka menyampaikan berapa penghasilan yang diterima, berapa pengeluaran yang dibutuhkan
2. Membuat Anggaran
Untuk keperluan keluarga sehari-hari buat beberapa pos anggaran sesuai kebutuhan. Anda bisa menggunakan rumus mengatur keuangan yang mungkin bisa diterapkan, yaitu 10, 20, 30, 40. Dengan persentase 100% dari penghasilan maka perlu dibagi menjadi 10% untuk biaya sosial seperti donasi, sumbangan, zakat, dan lainnya; 20% digunakan untuk menabung, proteksi, maupun investasi; 30% nya digunakan untuk membayar utang atau cicilan; dan yang paling banyak, 40% untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti biaya rumah tangga, biaya transportasi, biaya makan, dan lain-lain.
3. Melakukan Evaluasi Pengeluaran Bulanan
Biasakan untuk melakukan evaluasi bulanan dari catatan pengeluaran dan pemasukan keluarga selama sebulan sebelumnya. Dengan melakukan evaluasi, kita dapat mengukur apakah strategi yang kita gunakan dalam mengatur keuangan keluarga selama sebulan ini berjalan efektif atau tidak. Hal ini bisa menjadi bekal mengatur keuangan keluarga ke depannya.
Mengelola keuangan rumah tangga adalah salah satu dari peran sebagai seorang ibu. Oleh sebab itu, seorang ibu harus memahami cara mengatur anggaran dengan bijaksana dan berdasarkan skala prioritas, terlebih saat terjadi perubahan kondisi ekonomi.
Tidak hanya mengenai pengelolaan anggaran untuk kebutuhan saat ini, dana darurat dan perlindungan asuransi adalah pos anggaran yang wajib disiapkan. Manulife hadir dan mengerti dengan beragam kebutuhan yang ada, Mari segera diskusikan perlindungan yang cocok untuk keluarga Anda dengan Life Planner di Manulife, sebagai bagian dari perencanaan keuangan. sehingga, kesejahteraan keluarga sekarang dapat dipersiapkan dengan baik.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Pengidap penyakit diabetes berisiko mengalami komplikasi kesehatan yang dapat terjadi dalam jangka waktu panjang. Semakin lama Anda mengidap diabetes dengan kadar gula yang tidak terkontrol, maka semakin besar risiko komplikasi. Beberapa risiko kesehatan dari penyakit diabetes yaitu:
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia