Jadwal Layanan Operasional Manulife Indonesia Selama Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025. Selengkapnya

Selengkapnya

Jadwal Layanan Operasional Manulife Indonesia Selama Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025. Selengkapnya

Selengkapnya
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Memahami Risiko Kesehatan di Balik Asap Modern 

Banyak orang beralih menggunakan rokok elektrik, alias vape, karena dinilai lebih baik dibanding rokok biasa. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, vape sama-sama memiliki dampak negatif untuk kesehatan bahkan lingkungan. Bukan hanya bagi penggunanya, tapi bahaya vape juga dapat mengancam orang sekitar.

Sayangnya, masyarakat menganggap rokok menjadi bagian dari budaya yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tidak jauh berbeda, vaping juga banyak dilakukan anak muda karena dianggap sebagai tren dan bagian dari gaya hidup modern, tanpa menyadari bahaya vape.

Rencanakan Perlindungan Anda dengan Kami

Apa Itu Vape dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Vape merupakan perangkat yang menguapkan cairan bernama e-liquid dan menjadi tren saat ini. Meski terlihat lebih modern, sebenarnya vape memiliki kesamaan dengan rokok karena mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya. Vape dianggap lebih aman karena mengandung bahan kimia lebih sedikit dibanding rokok pada umumnya. Padahal bahaya kesehatan akibat menggunakan vape tetap ada.

Kandungan nikotin dalam vape sama halnya seperti rokok tembakau yang membuat pengguna kecanduan. Ada pula bahan kimia lain yaitu propilen glikol (PG) dan gliserin vegetal (VG) yang dapat mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.

Dampak Kesehatan Jangka Panjang dari Vape

Mungkin banyak orang bertanya-tanya, apakah vape bahaya atau tidak? Perlu diketahui, bahwa dalam jangka panjang efek samping vape bisa berujung pada kerusakan paru-paru dan peradangan pada saluran pernapasan. Dampak buruk vape juga dapat mengakibatkan gangguan sistem kardiovaskular seperti masalah jantung, meingkatkan tekanan darah, serta detak jantung, akibatkandungan bahan kimia yang dapat berubah menjadi senyawa berbahaya. 

Dari segi kesehatan mental, e-liquid vape yang mengandung nikotin dapat meningkatkan terlalu banyak kadar dopamin dalam otak hingga berujung pada kecemasan atau ketegangan saat tidak vaping. Penggunaan nikotin dalam waktu lama juga dapat membuat suasana hati mudah berubah dan depresi, serta memengaruhi perkembangan kognitif atau kesulitan memusatkan perhatian.

Dampak Penggunaan Vape Terhadap Lingkungan

Bahaya vape tidak hanya mengancam tubuh, tapi juga lingkungan. Limbah vape dapat berasal dari cartridge atau pod yang digunakan untuk menampung e-liquid. Di mana bagian tersebut terbuat dari plastik dan komponen elektronik yang sulit terurai secara alami. Baterai vape yang sudah tidak terpakai dan dibuang sembarangan juga dapat merugikan lingkungan karena mencemari tanah dan air.

Ada beberapa bahaya kabut atau asap vape yang tertinggal di permukaan, karena terdapat residu kimia yang mengendap dan membentuk lapisan yang tertinggal. Ini akan menyebabkan paparan berbahaya pada orang lain karena dapat terhirup atau bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi asap tersebut.

Orang sekitar juga berpotensi mengalami masalah kesehatan akibat terpapar dan menghirup asap vape. Risiko yang mungkin dialami orang sekitar antara lain, iritasi saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, sesak napas, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan. Pada orang yang memililki asma atau alergi, asap vape dapat lebih membahayakan kesehatan.

Bagi wanita hamil yang terpapar asap vape, terdapat risiko kelahiran prematur, gangguan perkembangan janin, dan berat badan lahir yang rendah. Paparan nikotin dalam vape juga bisa memengaruhi perkembangan otak janin.

Langkah-Langkah untuk Mengurangi Risiko

Sebagai pencegahan untuk mengurangi risiko bahaya dari vape, beberapa langkah bisa dilakukan mulai dari lingkungan terdekat seperti berikut ini!

  1. Edukasi Tentang Bahaya Vape
    Pemberian edukasi tentang bahaya vape perlu semakin ditingkatkan agar masyarakat mengerti dampak negatif dan bahaya dari vaping. Edukasi ini bisa dimulai dari lingkungan sekitar, seperti di keluarga, perumahan tempat tinggal, dan sekolah.
  2. Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Aktif
    Sebagai alternatif sehat untuk menghilangkan kebiasaan merokok atau vaping, disarankan untuk mencoba berolahraga karena dapat mengurangi kecemasan atau stres sebagai pemicu kebiasaan merokok atau vaping. Gaya hidup sehat dan aktif ini dinilai cukup penting untuk mengubah kebiasaan vaping.
  3. Mengalihkan Keinginan untuk Vaping
    Ada beberapa cara yang dapat mengalihkan keinginan untuk vaping. Salah satunya adalah dengan mengunyah permen karet dan minum teh herbal agar pikiran teralihkan dan keinginan untuk merokok atau vaping perlahan menurun. Jika diperlukan, melakukan sesi konseling dengan tenaga profesional juga dianjurkan untuk belajar menghilangkan efek kecanduan dari merokok atau vaping.

Sebagai antisipasi dari gaya hidup tidak sehat akibat vaping, memiliki asuransi penyakit kritis adalah langkah bijak untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak finansial yang mungkin ditimbulkan akibat penyakit serius. Asuransi penyakit kritis seperti Manulife Critical Care Protection, dapat mencakup perlindungan kesehatan lengkap untuk menjalani pengobatan, mulai dari kondisi tahap awal hingga tahap yang lebih serius. Asuransi ini juga dapat melindungi Anda sampai usia 85 tahun dan memberikan manfaat Pembaruan Uang Pertanggungan untuk Penyakit Kritis Tahap Awal (Khusus Kanker). Selain itu, produk ini memberikan fleksibilitas dalam memilih masa pembayaran premi untuk menyesuaikan dengan rencana keuangan Anda. Asuransi ini juga mencakup Manfaat Unit Perawatan Intensif (ICU/ICCU/PICU).

Hubungi Life Planner Kami!

Hubungi Kami Sekarang!

 

  • Saya

    Manulife

  • Saya menyatakan bahwa Saya telah membaca, memahami dan menyetujui:

    1. Saya telah membaca dan memahami kebijakan privasi  Manulife  Indonesia  yang dapat diakses dengan mengklik  tautan Kebijakan Privasi

    2. Saya telah memahami mengenai tujuan dan konsekuensi dari pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya (termasuk kepada siapa saja data pribadi Saya akan dibagikan) serta hak Saya sebagai subjek data pribadi.

    3. Saya memberikan persetujuan Saya kepada Manulife Indonesia untuk melakukan pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya, untuk tujuan pemrosesan data pribadi dalam kebijakan privasi Manulife Indonesia dimana persetujuan yang sah diperlukan sebagai dasar hukum untuk pemrosesan.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Layanan Digital Manulife

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya