Penyakit jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskular (CVD) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Gaya hidup yang kurang sehat, urbanisasi yang pesat, dan terbatasnya akses ke dokter spesialis jantung memperparah kondisi ini.
Pencegahan sejak dini, perawatan yang disesuaikan dengan kondisi individu, serta koordinasi yang baik dan integrasi antar layanan kesehatan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung masyarakat.
Penyakit kardiovaskular (CVD) menyebabkan 37% kematian di Indonesia. Stroke menjadi penyebab utama, disusul oleh penyakit jantung koroner dan diabetes. Beban ini semakin berat karena semakin banyak masyarakat yang menjalani gaya hidup kurang gerak, mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan masih banyak yang merokok.
Survei menunjukkan bahwa:
Semua faktor ini adalah risiko utama Penyakit Kardiovaskular.Meski prevalensi penyakit jantung meningkat, akses terhadap perawatan jantung yang konsisten dan spesialis masih terbatas. Banyak pasien terlambat didiagnosis atau kesulitan mendapatkan pemantauan dan arahan ahli untuk mengelola kondisi mereka. Karena itu, dibutuhkan pendekatan baru yang tidak hanya menekankan pengobatan, tetapi juga pencegahan, deteksi dini, model perawatan inovatif, dan dukungan yang benar-benar personal.
Pendekatan “satu pola untuk semua” dalam layanan kesehatan sering kali tidak memadai, terutama untuk kondisi kompleks seperti CVD. Setiap pasien memiliki faktor risiko yang berbeda satu sama lain,, mulai dari genetik, gaya hidup, hingga lingkungan. Maka, cara paling efektif adalah dengan memberikan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi Individu , menggunakan diagnostik canggih, rencana perawatan yang disesuaikan, serta manajemen kesehatan yang berkelanjutan.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien yang sudah memiliki masalah jantung, tetapi juga memberdayakan Individu untuk lebih proaktif dalam pencegahan. Teknologi berperan penting di sini. Alat deteksi risiko berbasis AI dan platform kesehatan digital memungkinkan identifikasi dini. Bila dipadukan dengan edukasi pasien, panduan gaya hidup, dukungan kepatuhan obat, dan arahan ahli, setiap orang dapat lebih mengendalikan perjalanan kesehatannya
Pencegahan penyakit kardiovaskular dimulai dari perubahan gaya hidup yang konsisten untuk melindungi Jantung.
Layanan Tambahan Manulife Personal Medical Partner (MPMP) menghadirkan perawatan yang dipersonalisasi atau disesuaikan dengan kebutuhan Individu dengan kualitas tinggi sepanjang perjalanan medis pasien, dari diagnosis hingga pemulihan. Dengan menggabungkan keahlian medis kelas dunia dan pendekatan yang berpusat pada pasien, MPMP membantu masyarakat Indonesia mengambil keputusan yang tepat tentang kesehatan mereka, sekaligus meningkatkan hasil pengobatan jangka panjang.
Layanan Tambahan Manulife Personal Medical Partner (MPMP) memastikan setiap pasien mendapat diagnosa akurat, rencana terapi tepat, serta pendampingan penuh hingga pulih, dengan risiko seminimal mungkin. MPMP tidak diperuntukkan bagi kondisi gawat darurat.
Masa depan kesehatan jantung di Indonesia bergantung pada pendekatan yang harus berpusat pada pasien. Investasi dalam perawatan kardiovaskular yang dipersonalisasi dapat membantu menurunkan angka rawat inap sekaligus menyelamatkan banyak nyawa. Dengan cara ini, pasien dapat lebih proaktif mengelola faktor risiko seperti hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok,kondisi yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Layanan Tambahan Manulife Personal Medical Partner (MPMP) hadir bukan sekadar untuk memberikan tinjauan medis sekali waktu, tetapi untuk mendorong perubahan gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa hidup lebih sehat, lebih panjang umur, dan dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Di tengah meningkatnya tantangan penyakit kardiovaskular, Layanan Tambahan seperti MPMP menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih sehat.
Layanan Tambahan MPMP tersedia bagi nasabah Manulife pemegang polis tertentu. Hubungi tim Manulfe Customer Contact Center di (021) 2555 7777 extension 1.1 untuk mengetahui eligibilitas Anda dalam menggunakan layanan tambahan ini.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia