Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Transformasi Perawatan Kanker: Peningkatan Kualitas Hidup Pasien

Kanker masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia.Banyak pasien mengalami keterlambatan atau kesalahan dalam diagnosis, serta mendapatkan rencana perawatan yang terpisah-pisah dan belum disesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka. Akses layanan pemeriksaan kanker yang belum merata mempersulit penyembuhan pasien, terutama karena perbedaan wilayah tempat tinggal, tingkat ekonomi, dan keterbatasan fasilitas kesehatan. Untuk memperbaiki hasil pengobatan dan mengurangi kesenjangan ini, perlu dihadirkan sistem perawatan kanker yang lebih berkesinambungan, efektif dan terbuhung dengan baik. 

Rencanakan Kesehatan Anda

Tantangan Utama dalam Penanganan Kanker di Indonesia

1.     Keterbatasan Fasilitas dan Tenaga Medis
Sebagian besar pusat pengobatan dan peralatan medis terkonsentrasi di kota besar, sehingga pasien dari daerah terpencil harus menempun perjalanan jauh untuk mendapatkan penanganan.

2.     Deteksi Dini yang Rendah
Banyak kasus kanker baru terdeteksi saat stadium lanjut, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan program deteksi dini.

3.     Biaya Pengobatan yang Tinggi
Meskipun BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan kanker, pasien tidak luput dari kendala biaya obat-obatan dan pemeriksaan dengan teknologi terbaru. Peran Asuransi Kesehatan swasta sangat diperlukan pada masa-masa ini.

Kanker Sebagai Risiko Kesehatan dan Dampak Finansial 

Kanker terus menjadi masalah kesehatan yang kritis. Menurut International Agency for Research on Cancer, pada tahun 2022 tercatat lebih dari 400.000 kasus baru dan lebih dari 240.000 kematian. Angka kematian tahunannya mencapai lebih dari 50% dari total kasus baru. Lima jenis kanker yang paling banyak ditemukan adalah kanker payudara, paru-paru, serviks, kolorektal, dan hati.

Proyeksi ke depan, jumlah kasus kanker diperkirakan melonjak hingga 63% antara 2025 dan 2040, memberikan beban yang sangat besar pada sistem kesehatan Indonesia. Dari sisi ekonomi, biaya penanganan kanker juga meningkat drastis—dari peringkat ke-9 menjadi penyakit dengan biaya tertinggi ke-2 antara tahun 1990 hingga 2019. Tidak hanya membebani sistem kesehatan, pasien dan penyintas kanker juga menghadapi tekanan finansial besar. Bahkan di bawah program JKN, 79% pasien tetap mengalami kesulitan ekonomi setelah menjalani perawatan.

Pentingnya Transformasi Perawatan Kesehatan Kanker di Indonesia

1. Waktu adalah Kunci dalam Pengobatan Kanker

  • Setiap keterlambatan satu bulan dalam memulai pengobatan dapat meningkatkan risiko kematian hingga 10%.
  • Banyak masyarakat belum menyadari gejala awal kanker dan risiko dari diagnosis yang terlambat.

2. Keterbatasan Fasilitas dan Tenaga Medis

  • Tidak semua fasilitas memiliki tim medis multidisiplin yang dibutuhkan untuk penanganan kanker secara menyeluruh.
  • Skrining dan deteksi dini menjadi sangat penting, fasilitas kesehatan dan tenaga medis belum merata.

3. Risiko Salah Diagnosis Masih Tinggi

  • OECD (Organization for Economic Co-Operation and Development) memperkirakan hingga 15% diagnosis kanker bisa salah, tertunda, atau tidak akurat.
  • Kesalahan ini bisa memperburuk kondisi pasien dan menyebabkan terapi yang tidak tepat.

4. Kesenjangan Akses Layanan Medis untuk Pasien Kanker

  • Pasien di kota besar memiliki akses lebih baik ke dokter spesialis dan fasilitas modern.
  • Sementara itu, mereka yang tinggal di daerah terpencil sering kali kesulitan mendapatkan layanan serupa.  Kesenjangan ini menegaskan perlunya sistem perawatan kanker yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Melihat keseluruhan isu utama yakni kemungkinan adanya salah diagnosis dan keterlambatan pengobatan dapat memberikan dampak serius bagi Pasien dan Keluarga, diantaranya menambah beban fisik, emosional dan finansial.

Pentingnya Deteksi Dini Sebagai Pencegahan

Meskipun tidak ada cara yang dapat sepenuhnya menjamin pencegahan kanker, risiko dapat ditekan dengan gaya hidup sehat. Beberapa langkah penting antara lain: berhenti merokok, membatasi alkohol, menjaga pola makan seimbang kaya buah, sayur, dan biji-bijian, rutin berolahraga, serta mempertahankan berat badan ideal.

Skrining kanker secara rutin, seperti Mammogram, Pap smear, dan Kolonoskopi, membantu deteksi dini dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Vaksinasi, seperti HPV dan Hepatitis B, juga berperan penting dalam menurunkan risiko jenis kanker tertentu. Dengan menggabungkan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, masyarakat dapat lebih proaktif menjaga kesehatan jangka panjang.

Solusi

Pendekatan yang proaktif, berbasis data, personal, dan menyeluruh adalah kunci untuk mengubah cara penanganan kanker di Indonesia. Menjawab tantangan ini, Manulife Indonesia menghadirkan Layanan tambahan Manulife Personal Medical Partner (MPMP) hadir untuk mendampingi Nasabah yang dalam perawatan dengan lebih percaya diri dalam perjalanan pengobatanmulai dari memastikan diagnosis akurat, merekomendasikan rencana perawatan terbaik, hingga mengoordinasikan proses pemulihan.

MPMP menghadirkan dukungan komprehensif, mulai dari awal diagnosis hingga pemulihan penuh, dengan:

  • Keahlian Global dengan Kekuatan Lokal: Dukungan pakar medis dunia dengan implementasi lokal, memastikan kualitas perawatan di mana pun pasien berada.
  • Tim Medis Khusus: Setiap pasien didampingi oleh Dokter dan Perawat Khusus minimal 3 bulan, dengan dukungan berkelanjutan secara real-time.
  • Diagnosis Akurat: Akses ke lebih dari 5.000 spesialis global terkemuka untuk second opinion dan tinjauan multidisiplin menyeluruh.
  • Rencana Perawatan yang Dipersonalisasi: Disesuaikan dengan jenis kanker, risiko medis, kondisi kesehatan, gaya hidup, dan lokasi pasien.
  • Ketenangan Pikiran: Dukungan emosional dan kemudahan logistik, sehingga pasien dapat fokus pada pemulihan.

Layanan Tambahan MPMP memastikan setiap langkah perjalanan pasien ditangani secara menyeluruh demi hasil medis terbaik. (Catatan: MPMP bukan untuk kondisi darurat).

Masa Depan Perawatan Kanker di Indonesia

Seiring meningkatnya jumlah kasus dan biaya pengobatan kanker, Indonesia membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan solutif.

Layanan tambahan seperti MPMP hadir untuk menjawab kebutuhan ini dengan fokus pada pada perawatan yang personal, terintegrasi, dan mudah diakses, sehingga memberikan harapan baru bagi pasian kanker dalam menjalani penyembuhan.

Layanan Tambahan MPMP tersedia bagi nasabah Manulife pemegang polis tertentu. Hubungi tim Manulfe Customer Contact Center di (021) 2555 7777 extension 1.1 untuk mengetahui eligibilitas Anda dalam menggunakan layanan tambahan ini.

Hubungi Life Planner Kami!

Hubungi Kami Sekarang!

 

  • Saya

    Manulife

  • Saya menyatakan bahwa Saya telah membaca, memahami dan menyetujui:

    1. Saya telah membaca dan memahami kebijakan privasi  Manulife  Indonesia  yang dapat diakses dengan mengklik  tautan Kebijakan Privasi

    2. Saya telah memahami mengenai tujuan dan konsekuensi dari pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya (termasuk kepada siapa saja data pribadi Saya akan dibagikan) serta hak Saya sebagai subjek data pribadi.

    3. Saya memberikan persetujuan Saya kepada Manulife Indonesia untuk melakukan pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya, untuk tujuan pemrosesan data pribadi dalam kebijakan privasi Manulife Indonesia dimana persetujuan yang sah diperlukan sebagai dasar hukum untuk pemrosesan.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Layanan Digital Manulife

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya