Efektif pada 31 Agustus 2024, Perubahan Data Kontak & Perubahan Alokasi Dana Investasi dialihkan melalui MiAccount. Informasi Selengkapnya.

Selengkapnya

Efektif pada 31 Agustus 2024, Perubahan Data Kontak & Perubahan Alokasi Dana Investasi dialihkan melalui MiAccount. Informasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

6 Langkah Siapkan Tabungan Hari Tua untuk Pensiun Sejahtera

Memiliki masa tua yang tenang dan sejahtera adalah mimpi banyak orang. Tidak ada orang yang menginginkan masa tua dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun, namun masih harus menghadapi masalah finansial. Anda pun pasti bercita-cita pensiun sejahtera suatu saat nanti. Namun Sudah sejauh mana Anda menempuh usaha untuk mewujudkannya? 

Manulife Asia Care Survey pada November 2020 menunjukkan bahwa 88% responden Indonesia memiliki pandangan bahwa perencanaan masa pensiun semakin penting sejak pandemi COVID-19 terjadi. Minat tinggi terhadap perencanaan masa pensiun ini berkaitan pula dengan kekhawatiran yang dirasakan 40% responden terhadap kemungkinan menurunnya kesejahteraan akibat COVID-19.

Menyiapkan kebutuhan di masa pensiun memang bukan hal mudah. Itu tidak terlepas dari anggapan bahwa masa pensiun masih lama terjadi sehingga bukan termasuk hal mendesak yang harus dipenuhi saat ini. Pandangan itu agak kurang tepat. Waktu terbaik menyiapkan masa pensiun adalah sekarang juga. Semakin lama menundanya, semakin kecil peluang Anda mewujudkan masa pensiun sejahtera. Jadi, bila saat ini Anda bingung harus mulai dari mana, saatnya beraksi mulai dari sekarang dengan mengikuti 6 panduan berikut ini:

Panduan dan Manfaat Tabungan Hari Tua

1. Sadari Posisi Saat Ini

Saat terbaik memulai tabungan hari tua atau dana pensiun adalah ketika kita masih muda atau semenjak memiliki pendapatan sendiri. Bahkan meski saat ini kita terbilang masih pemula dalam karir, sebaiknya segera memulai persiapan dana pensiun sekarang juga. Lalu, hitung mundur dengan target usia pensiun  nanti. Itulah waktu yang kita miliki untuk mempersiapkan kebutuhan hari tua.

Menurut Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, usia pensiun pertama kali adalah 56 tahun. Nah, sejak Januari 2019, batas usia pensiun tersebut bertambah 1 tahun menjadi 57 tahun. Batas usia pensiun itu akan bertambah 1 tahun setiap rentang waktu 3 tahun hingga mencapai batas usia 65 tahun. Kebijakan batas usia pensiun yang makin panjang itu dilatarbelakangi oleh makin panjangnya usia harapan hidup di Indonesia yaitu 70 tahun untuk laki-laki dan 72 tahun untuk perempuan.

Nah, anggap saja saat ini usia Anda baru 27 tahun. Bila diasumsikan usia pensiun adalah di usia 65 tahun, maka Anda memiliki waktu 38 tahun masa produktif untuk menyiapkan kebutuhan masa pensiun. Sepertinya memang waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan hari tua yang sejahtera. Namun percayalah jika ditunda maka tak terasa kesempatan tersebut dapat berlalu begitu saja. Jadi, sadarilah posisi  saat ini sebagai sebuah peluang terbaik memulai persiapan dana pensiun dan segera siapkan perencanaan serta strategi yang jelas.

2. Susun Rencana Keuangan yang Jelas

Langkah berikutnya adalah menyusun rencana keuangan dana pensiun yang cermat. Yang perlu ditentukan ketika hendak menyusun rencana dana pensiun adalah: 

  • Pertama, pada usia berapa Anda berencana pensiun, atau tidak lagi memiliki penghasilan tetap.
  • Kedua, tentukan asumsi usia harapan hidup.
  • Ketiga, tentukan perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk hidup sehari-hari.
  • Terakhir, ketahui waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana tersebut.

Gambarannya sebagai berikut:

Anda saat ini berusia 27 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun. Sedang asumsi usia harapan hidup adalah 70 tahun. Pendapatan Anda saat ini sekitar Rp15 juta di mana untuk alokasi untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari adalah sekitar Rp10 juta per bulan. Anda memiliki waktu 33 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun. Bila inflasi diasumsikan sebesar 6%a per tahun, maka kebutuhan dana pensiun yang harus  dikumpulkan adalah sekitar Rp10,81 miliar.

3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Setelah mengetahui nilai dana yang harus  dikumpulkan untuk membiayai masa pensiun, saatnya untuk menentukan strategi investasi yang tepat. Tabungan hari tua baru akan digunakan dalam jangka panjang. Dengan demikian, strategi investasi untuk mengumpulkan dana pensiun yang tepat adalah juga investasi jangka panjang. 

Beberapa instrumen investasi yang tepat untuk tujuan keuangan jangka panjang adalah saham, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan lain sebagainya. Hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek untuk mendukung tujuan keuangan jangka panjang, seperti tabungan biasa atau deposito berjangka. Ketidaktepatan memilih instrumen investasi yang tepat bisa berisiko menggagalkan pencapaian tujuan keuangan Anda.

4. Amankan Asuransi

Di usia tua, kondisi kesehatan acapkali menghadapi tantangan yang lebih besar ketimbang saat kita masih di usia muda. Akan lebih baik bila  kita mengamankan kebutuhan asuransi sejak dini. Yaitu, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Mengapa harus diamankan sejak sekarang? Semakin tua usia kita, premi asuransi akan semakin mahal. Dengan memiliki asuransi ketika kondisi masih sehat, Anda lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Ada banyak cerita di mana seseorang yang sudah berusia menjelang pensiun baru akan memiliki asuransi, menghadapi kesulitan mendapatkan asuransi yang tepat karena premi sudah sangat mahal. 

Bila sejak dini kita menjalankan rencana keuangan dana pensiun dengan berinvestasi secara rutin, risiko pengeluaran mendadak dalam jumlah besar relatif sudah terkendali asalkan disiplin dijalankan secara jangka panjang sesuai komitmen.

5. Jaga Kesehatan Keuangan

Mengumpulkan tabungan hari tua dengan rajin berinvestasi secara berkala, membutuhkan komitmen jangka panjang. Supaya  tetap bisa berinvestasi sesuai rencana yang telah disusun, pastikan  senantiasa menjaga kesehatan keuangan. 

Berikut ini beberapa cara menjaga keuangan  tetap sehat:     

  • Pertama, menghindari utang konsumtif dan menjaga rasio utang sehat. Beban cicilan maksimal yang boleh ditanggung adalah 30% dari pendapatan rutin. Bila tanggungan cicilan Anda melebihi angka tersebut, itu berarti keuangan Anda kurang sehat. Segera kurangi utang dan hindari mengambil utang konsumtif yang tidak mendesak seperti utang kartu kredit atau fasilitas paylater.
  • Kedua, perkuat dana darurat. Amankan dana darurat minimal sebesar 6 kali nilai pengeluaran rutin bulanan. Anda bisa menabung dana darurat dengan cara menyisihkan minimal 10% dari pendapatan rutin sampai nilai dana darurat memadai. Ketiga, biasakan mencatat pengeluaran dan melakukan budgeting. Dengan mengetahui ke mana saja uang  dipergunakan, Anda bisa melihat alokasi pos mana yang paling banyak menyedot pendapatan. Anda juga akan terbantu menyiapkan strategi tepat saat melakukan budgeting atau perencanaan anggaran rutin tiap bulan.

6. Naikkan Target Pemasukan

Menyiapkan tabungan hari tua untuk keperluan masa pensiun membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Di usia produktif, tentu bukan hanya dana pensiun saja yang perlu  disiapkan. Masih ada rencana keuangan dana pendidikan anak, dana liburan, dana pembelian rumah pertama dan kedua, dan lain sebagainya. Supaya pendapatan Anda memadai untuk ditabungkan ke semua pos rencana keuangan tersebut, jangan segan-segan untuk mencari pendapatan tambahan. 

Anda bisa mencari side hustle yang bisa dijalankan di samping pekerjaan utama. Di era internet dan media sosial seperti saat ini, pendapatan tambahan dapat mudah didapatkan dengan menjual apa yang menjadi keahlian Anda. Misalnya, Anda menguasai digital marketing, coba saja menjual jasa tersebut secara paruh waktu atau freelance. Begitu juga bila memiliki passion sebagai make up artist, pekerjaan itu bisa  dilakukan kala weekend dengan pendapatan lumayan. Menjadi kreatif dan giat menambah pemasukan bisa membantu kita mengumpulkan tabungan hari tua lebih cepat.

Itulah 6 langkah mudah untuk menyiapkan dan manfaat tabungan hari tua. Dengan memiliki rencana dan strategi yang jelas, menjalani masa tua yang nyaman dan sejahtera bukan lagi angan belaka. Yuk, semangat menyiapkannya!

Rencanakan tabungan hari tua Anda dengan kami!

  • Saya

    Manulife

  • Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan telah membaca Kebijakan Privasi Manulife Indonesia. Selanjutnya, Saya bersedia untuk dihubungi oleh Manulife Indonesia melalui media komunikasi pribadi Saya sesuai hari dan jam operasional yang berlaku di Manulife Indonesia.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani lebih dari 2,5 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Ketahui lebih lanjut mengenai layanan klaim asuransi Manulife Indonesia.

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya