Pergantian tren selalu terjadi setiap tahunnya. Bukan hanya soal fashion atau makanan tapi gaya hidup juga ikut berubah, seperti tren YOLO (You Only Live Once) yang ramai beberapa tahun lalu. Namun, kini ada pengganti tren YOLO yang ramai di kalangan generasi muda, alias Gen Z. Gaya hidup baru tersebut bernama YONO (You Only Need One). Penasaran seperti apa trennya?
Asal-usul istilah YONO (You Only Need One) muncul di awal tahun 2025 berkat ramainya topik frugal living. Di media sosial, orang-orang melakukan No-Buy Challenge untuk menekan gaya hidup implusif dan boros saat membeli barang. Terlebih jika pembelian dilakukan hanya untuk memenuhi tuntutan gaya hidup hedonisme yang kurang baik.
Dalam istilah bahas Indonesia, YONO berarti “Kamu Hanya Butuh Satu”. Istilah ini muncul sebagai respon terhadap tren YOLO (You Only Live Once) dan mengusung gaya hidup minimalis dan sesuai dengan kondisi keuangan.
YOLO dan YONO tentu memiliki perbedaan yang sangat jauh dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Jika YOLO mengajak untuk menikmati hidup tanpa batas karena hanya hidup sekali, YONO menekankan pada hidup yang lebih bijaksana dengan membedakan keinginan vs kebutuhan untuk mencegah kesalahan keputusan keuangan di masa depan.
Gaya hidup sederhana dalam prinsip YONO juga memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh individu yang menerapkannya, antara lain:
Memulai YONO dalam rutinitas harian bisa diawali dari hal kecil dan mendasar. Ikuti tips berikut ini agar lebih mudah menjalani gaya hidup YONO!
Pastikan juga untuk melengkapi perencanaan keuangan dengan perlindungan ekstra, agar tujuan keuangan bisa tercapai tanpa harus mengorbankan tabungan saat terjadi hal tak terduga.
Tentukan pilihan perlindungan sesuai kebutuhan di sini!
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia