Underwriting bukan istilah yang biasa kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Tapi di dunia asuransi, underwriting sangat umum dibicarakan. Jika Anda berniat untuk mengajukan asuransi, memahami istilah underwriting dan prosesnya bisa membantu Anda selama proses pengajuan. Yuk kenalan lebih jauh dengan proses underwriting di artikel ini!
Underwriting merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam asuransi. Underwriting dilakukan untuk menilai risiko yang dapat diterima oleh perusahaan asuransi dan menentukan berapa banyak premi yang harus dibayarkan pemegang polis setiap periodenya.
Orang yang melakukan proses underwriting disebut dengan underwriter. Pekerjaan utama dari seorang underwriter adalah menganalisis risiko calon tertanggung apakah dapat diterima pengajuan asuransi sesuai dengan tingkat risikonya. Besaran premi asuransi akan dibayarkan juga ditentukan dari hasil underwriting.
Secara umum ada 4 tahapan utama dalam proses underwriting. Apa saja tahapannya?
Pada tahapan ini, perusahaan asuransi akan memberikan form aplikasi untuk diisi oleh calon nasabah. Anda biasanya akan menuliskan data-data pribadi termasuk di dalamnya data financial, pekerjaan, kondisi kesehatan dan riwayat penyakit.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Kembali Polis Asuransi yang Sudah Lapse
Data yang telah diisi kemudian diberikan pada underwriter untuk penilaian risiko. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menilai risiko adalah:
Baca Juga: 4 Faktor Kenapa Kita Wajib Evaluasi Polis Asuransi
Setelah underwriter melakukan penilaian risiko dari berbagai macam faktor, hasil tersebut akan dikategorikan ke dalam 3 kelompok yaitu, standard risk, substandard risk, dan declined risk. Standard risk adalah yang tertinggi sedangkan yang terendah yatu declined risk.
Standard risk yaitu nasabah yang memiliki risiko rata-rata atau standar. Tingkat kesehatannya relatif sehat tetapi memiliki riwayat penyakit turunan atau beberapa hal lain yang bisa mengancam di kemudian hari. Kategori ini juga menjadi dasar penerimaan pengajuan asuransi seseorang.
Substandard risk adalah nasabah yang memiliki risiko kesehatan tinggi. Karena tingginya risiko, biasanya akan ada beban ekstra untuk menjamin kesehatan Anda. Hal ini membuat premi yang Anda bayarkan lebih mahal dibandingkan 2 kategori sebelumnya.
Decline risk yaitu risiko yang sangat tinggi sehingga kemungkinan besar aplikasi Anda akan ditolak.
Baca Juga: Bertemu Agen Asuransi? Ketahui Hal Ini Terlebih Dahulu
Setelah melakukan pengelompokan, underwriter akan membuat keputusan atau kesimpulan akhir terkait pengajuan nasabah. Jika risiko masih bisa diterima, maka polis akan segera dikirimkan kepada calon nasabah.
Result atau hasil keputusan dari underwriting dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
Jika calon nasabah termasuk ke dalam standard risk, maka pengajuannya akan diterima secara penuh. Dengan begitu, nasabah tersebut dapat memperoleh semua manfaat asuransi sesuai kebutuhan.
Pengecualian diberlakukan jika nasabah memiliki kondisi kesehatan yang tidak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan pengecualian, nasabah masih akan mendapatkan sebagian besar manfaat lain yang ditawarkan.
Calon nasabah yang menerima keputusan ini adalah mereka yang tergolong substandard risk. Pengajuan akan diterima oleh perusahaan namun dengan syarat besaran premi yang lebih tinggi sesuai risikonya.
Pengajuan asuransi ditolak karena risiko yang terlalu besar.
Dengan memahami apa yang dimaksud proses underwriting, kita dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengajukan permohonan asuransi. Asuransi memang dibuat untuk melindungi kita dari risiko kehidupan. Tetapi kebiasaan dan hal kecil yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari tetap memiliki dampak yang signifikan pada masa depan kit
Dengan membiasakan gaya hidup sehat misalnya, tidak hanya kondisi kesehatan kita yang diuntungkan. Kita juga bisa mendapatkan premi yang rendah saat mengajukan asuransi kesehatan. Karena semakin sehat kita, semakin rendah risiko yang akan dihadapi. Selain itu, usia kita juga bisa menentukan besaran premi asuransi. Maka dari itu, jika ingin masa depan terjamin dan keuangan aman, asuransikan lah diri Anda selagi muda dan sehat.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia