Belanja bulanan merupakan salah satu kegiatan rutin yang umumnya dilakukan setelah momen gajian tiba. Namun, jika tidak pandai mengelola anggaran belanja bulanan, maka risiko bisa terjadi, seperti over budget atau kalap saat belanja bulanan. Berikut ini cara mengatur rencana belanja bulanan.
Rencana dapat dibuat dari jauh-jauh hari agar tidak ada yang terlewat dan bisa fokus pada daftar kebutuhan.
1. Buat daftar belanja bulanan
Buatlah daftar belanja bulanan dengan kelompok kebutuhan bulanan misalnya;
2. Buat anggaran khusus untuk belanja bulanan
Proses mengatur keuangan ini dapat menjadi salah satu cara mencegah impulsive buying saat berbelanja sekaligus menerapkan pola belanja bulanan hemat. Anggaran belanja bisa berasal dari gaji atau pemasukan lain yang disesuaikan dengan berapa banyak kebutuhan serta kemampuan budget masing-masing individu. Anggaran meliputi budget kebutuhan pokok yang ingin dibeli, budget tambahan jika ada barang yang mendadak diperlukan, dan lain-lain. Anggaran khusus belanja bulanan ini sebaiknya dipisahkan dari rekening lain agar tidak membingungkan.
Kegiatan belanja bulanan rumah tangga erat kaitannya dengan cara manajemen keuangan atau mengatur keuangan seseorang. Tanpa membuat catatan belanja, maka kebutuhan bulanan rumah tangga bisa saja membludak dan mendadak banyak karena lapar mata. Supaya tidak demikian, mari simak bagaimana tips mengatur anggaran belanja bulanan yang efektif!
Di zaman serba canggih seperti sekarang, kebutuhan bulanan rumah tangga bisa dibeli lewat e-commerce. Nah, biasanya banyak promo dan diskon yang bisa dimanfaatkan agar belanja bulanan hemat. Salah satu cara menghemat uang ini mungkin terlihat sepele, tapi jika dimaksimalkan ada banyak keuntungan yang bisa didapat. Dengan belanja online, waktu dan energi yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding jika belanja offline. Selain praktis, banyak kupon gratis ongkir atau potongan besar-besaran saat tanggal kembar, payday sale, dan momen lain yang menguntungkan.
Perencanaan keuangan sebelum belanja bulanan tidak hanya meliputi list belanja bulanan, tapi juga riset kecil-kecilan seputar harga barang. Sederhananya bisa dilakukan dengan membandingkan harga produk di offline dengan online mana yang lebih murah. Tips belanja online yang bisa dicoba adalah dengan mencari barang di toko online yang paling murah di antara toko lainnya. Perbedaan harganya mungkin sedikit, tapi jika dikumpulkan dari berbagai kebutuhan belanja bulanan, selisihnya bisa ditambahkan ke tabungan harian.
Cara menghemat uang yang paling sering orang dengar adalah memisahkan kebutuhan dan keinginan. Hal ini pun bisa diterapkan pada belanja bulanan karena cara mengatur keuangan seperti ini bisa membuat seseorang lebih bijaksana sebelum mengeluarkan uang. Contohnya ketika bulan ini muncul keinginan untuk membeli mesin kopi. Perlu ditelusuri terlebih dahulu, apakah mesin kopi kebutuhan atau keinginan?
Kebutuhan berarti hal yang diperlukan dan jika tidak terpenuhi akan mengganggu kegiatan/hal lainnya. Sedangkan keinginan belum tentu dibutuhkan dan tidak memengaruhi atau memberi dampak negatif jika tidak dipenuhi. Jadi, tentukan prioritas dari keinginan dan kebutuhan agar tidak mengganggu kondisi finansial.
Kalau ada banyak anggota keluarga di rumah, maka belanja bulanan dalam jumlah besar bisa jadi tips menghemat. Pembelian dengan jumlah banyak biasanya akan mendapat harga lebih murah, apalagi jika belanja bulanan di pusat grosir. Pastikan juga pilih barang yang awet atau tidak cepat rusak jika membeli jumlah banyak, seperti perlengkapan mandi, peralatan kebersihan, atau makanan kaleng dengan expired yang jauh. Pembelian barang dalam jumlah besar ini dapat menyisakan selisih dengan nilai menguntungkan karena harga ecer cenderung lebih mahal, terlebih jika membeli di supermarket.
Nah, upaya terakhir dalam belanja bulanan rumah tangga adalah jangan lupa untuk melakukan evaluasi belanja bulanan secara berkala. Kegiatan evaluasi bisa dirutinkan setiap pulang belanja bulanan untuk mencatat bagaimana pengeluaran di bulan tersebut, agar dapat dibandingkan dengan bulan-bulan selanjutnya. Perubahan anggaran belanja bulanan karena meningkatnya kebutuhan dapat dimaklumi, tetapi jika kenaikan diakibatkan dari impulsive buying atau kebanyakan membeli barang yang diinginkan, berarti perlu ada tindak lanjutan. Misalnya dengan menaikkan angka anggaran belanja bulanan atau menekan keinginan supaya belanja kebutuhan sesuai dengan budget yang sudah ditentukan.
Memenuhi kebutuhan bulanan wajib dilakukan agar rutinitas bisa berjalan dengan lancar. Selain merencanakan dan memaksimalkan dengan efektif budget belanja bulanan, Anda juga perlu mempersiapkan hal penting untuk keluarga tercinta di sepanjang kehidupan mereka. Salah satu caranya bisa dengan memiliki proteksi yang bisa melindungi dari beban finansial tidak terduga di masa depan.
Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS), produk asuransi jiwa dwiguna individu yang merupakan solusi bagi mereka yang membutuhkan asuransi jiwa dengan kontribusi yang terjangkau namun tetap bisa menghadirkan rasa aman dalam menjalani kehidupan. Karena, selain dapat memberikan kenyamanan dengan proteksi penghasilan dalam bentuk Santunan Manfaat Meninggal Dunia dan Tambahan Santunan Manfaat Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, MPDS juga memberikan Manfaat Akhir Masa Asuransi apabila Peserta hidup pada Akhir Masa Asuransi, dengan besaran hingga sampai dengan 100% dari kontribusi yang sudah dibayarkan selama Masa Asuransi.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Tentang Manulife
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia