Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Menggali Manfaat Tes Genetik untuk Kanker Payudara

Harukah Saya Melakukan Tes Genetik Kanker Payudara?

Pertanyaan ini mungkin muncul ketika Anda memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker payudara atau mulai menyadari pentingnya deteksi dini kanker payudara. Seiring meningkatnya kesadaran akan faktor risiko kanker payudara, tes genetik kanker payudara kini menjadi salah satu metode yang dapat membantu Anda mengetahui risiko sejak dini, terutama jika terdapat riwayat kanker dalam keluarga.

Rencanakan Perlindungan Kesehatan Anda dengan Kami

Kanker Payudara di Indonesia: Data yang Perlu Kita Ketahui

Menurut data Globocan 2020 dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia. Sekitar 65.858 kasus baru terdeteksi setiap tahun dan menjadi penyebab kematian nomor dua akibat kanker, dengan lebih dari 22.000 kematian per tahun.

Kabar baiknya jika kanker payudara terdeteksi sejak dini maka tingkat kelangsungan hidup pasien kanker payudara bisa mencapai lebih dari 90% dalam lima tahun setelah diagnosis. Hal ini menegaskan pentingnya deteksi dini kanker payudara sebagai langkah penyelamatan nyawa, baik melalui pemeriksaan klinis, mammografi, maupun tes genetik kanker payudara.

Mengenal Faktor Risiko Kanker Payudara

Beberapa orang mungkin lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan yang lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Faktor risiko yang pertama adalah usia di mana seiring bertambahnya usia, maka semakin meningkat pula risiko terkena kanker payudara. Seiring bertambahnya usia, apalagi jika tidak disertai gaya hidup yang sehat, maka semakin rentan pula seseorang terkena penyakit.

Memiliki anggota keluarga – ibu, nenek, atau saudara perempuan – dengan riwayat kanker payudara atau kanker ovarium meningkatkan risiko hingga 80%. Risiko semakin tinggi terutama bila mereka didiagnosis sebelum usia 40 tahun atau sebelum menopause. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang dapat diketahui melalui tes genetik kanker payudara juga turut menentukan besar kecilnya faktor risiko. Namun, adanya anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara tidak berarti seseorang pasti akan terkena kanker juga. Dan sebaliknya, tidak adanya anggota keluarga yang terdiagnosa kanker, bukan berarti seseorang bebas risiko.

Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko adalah gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol, kurang berolahraga, dan pola makan yang tidak sehat. Mereka yang terkena paparan estrogen dalam jangka panjang juga memiliki risiko terkena kanker payudara.

Agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor risiko ini, terutama bila ada dugaan kanker payudara herediter.

Apakah Kanker Payudara Bersifat Herediter?

Sebagian besar kasus kanker payudara terjadi secara acak (sporadis), tapi sekitar 5–10% kasus disebabkan oleh faktor keturunan, khususnya mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Jika seseorang mewarisi mutasi ini, risiko mereka untuk mengidap kanker payudara atau ovarium meningkat secara signifikan dibanding populasi umum.

Siapa yang Disarankan Menjalani Tes Genetik Kanker Payudara

Tidak semua orang direkomendasikan untuk melakukan tes genetik kanker payudara. Mereka yang disarankan melakukan tes ini adalah individu yang memiliki risiko tinggi, seperti:

  • Memiliki dua atau lebih kerabat dekat dengan riwayat kanker payudara atau ovarium.
  • Terdiagnosis kanker payudara sebelum usia 45 tahun.
  • Riwayat kanker payudara pada pria dalam keluarga.
  • Kanker payudara bilateral dalam keluarga.
  • Ada anggota keluarga yang sudah diketahui memiliki mutasi genetik BRCA1/BRCA2.

Jika Anda masuk dalam kategori tersebut, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau konselor genetik sehingga dapat mempertimbangkan langkah selanjutnya dan menekan risiko terkena kanker payudara.

Apa Itu Tes Genetik Kanker Payudara?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, meskipun persentasenya kecil, tapi kanker payudara hereditas mungkin terjadi. Untuk mengetahui apakah seseorang membawa genetik tertentu, maka diperlukan tes pemeriksaan DNA. Pemeriksaan dilakukan terhadap mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tes genetik kanker payudara dilakukan melalui sampel darah atau air liur. Hasil tes ini kemudian dapat digunakan untuk membantu menentukan strategi deteksi atau pencegahan yang lebih tepat.

Manfaat Tes Genetik Kanker Payudara

Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari tes genetik yang dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan:

  1. Sebagai Deteksi Dini yang Menyelamatkan Nyawa
    Jika diketahui lebih awal, pengawasan medis dapat dilakukan lebih ketat dan lebih sering. Ini sangat penting mengingat tingkat kelangsungan hidup jauh lebih tinggi pada kasus yang terdeteksi di tahap awal
  2. Perlindungan untuk Keluarga
    Hasil tes tidak hanya penting bagi Anda, tetapi juga memberi informasi berharga bagi keluarga Anda.
  3. Keputusan Medis yang Lebih Akurat
    Strategi pencegahan dan pengobatan dapat disesuaikan dengan lebih personal berdasarkan hasil tes genetik kanker payudara.

Tes genetik kanker payudara bukan sekadar alat diagnosis, tetapi langkah awal yang penuh makna dalam mengelola risiko kesehatan secara bijak. Dengan memahami apakah kanker payudara bersifat herediter dan mengetahui siapa yang perlu menjalani tes ini, kita dapat mengambil tindakan lebih awal dan tepat sasaran.

Perlindungan Finansial yang Mendukung Langkah Preventif

Mengetahui risiko sejak dini seharusnya disertai dengan kesiapan menghadapi kemungkinan medis dan finansial di masa depan. Produk perlindungan seperti Manulife Critical Care Protection (MCCP) merupakan produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis mulai dari kondisi tahap awal hingga tahap yang lebih serius sampai usia 85 tahun dan memberikan manfaat Pembaruan Uang Pertanggungan untuk Penyakit Kritis Tahap Awal (Khusus Kanker).

Hubungi Life Planner Kami!

Hubungi Kami Sekarang!

 

  • Saya

    Manulife

  • Saya menyatakan bahwa Saya telah membaca, memahami dan menyetujui:

    1. Saya telah membaca dan memahami kebijakan privasi  Manulife  Indonesia  yang dapat diakses dengan mengklik  tautan Kebijakan Privasi

    2. Saya telah memahami mengenai tujuan dan konsekuensi dari pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya (termasuk kepada siapa saja data pribadi Saya akan dibagikan) serta hak Saya sebagai subjek data pribadi.

    3. Saya memberikan persetujuan Saya kepada Manulife Indonesia untuk melakukan pengumpulan dan pemrosesan data pribadi Saya, untuk tujuan pemrosesan data pribadi dalam kebijakan privasi Manulife Indonesia dimana persetujuan yang sah diperlukan sebagai dasar hukum untuk pemrosesan.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Layanan Digital Manulife

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya