Telah Beroperasi Manulife Syariah Indonesia. Selengkapnya

Selengkapnya

Telah Beroperasi Manulife Syariah Indonesia. Selengkapnya

Selengkapnya
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

 Tips Mengatur Keuangan dengan Membuat Catatan Pengeluaran

Pengelolaan finansial yang baik memiliki peran penting dalam sebuah keluarga untuk mewujudkan kestabilan finansial. Dengan finansial yang baik, kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak, hingga agenda liburan keluarga bisa berjalan lancar.  

Namun, sebagian orang sering melupakan catatan pengeluaran harian. Padahal jika dilakukan secara rutin dan konsisten dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran memiliki manfaat yang sangat besar.

Rencanakan Perlindungan Anda dengan Kami

Tips dan Manfaat Mencatat Pengeluaran Harian

Catatan keuangan harian dapat membantu Anda lebih bijak dalam mengelola keuangan, Selain itu, pencatatan pengeluaran juga bermanfaat untuk aset dan kekayaan. Penasaran bagaimana mengetahui apa saja  tips dan manfaat catatan pengeluaran harian?  

1. Memantau Pengeluaran Secara Lebih Efektif 

Mengapa mencatat pengeluaran? Salah satunya untuk memantau penggunaan alokasi pengeluaran. Misalnya apakah pengeluaran itu untuk kebutuhan rutin rumah tangga, biaya sekolah, akomodasi, pembayaran asuransi, dsb.  

Memantau pengeluaran akan lebih efektif jika Anda melakukan catatan pengeluaran harian dengan rutin dan konsisten.  

2. Mengendalikan Pengeluaran dan Anggaran 

Catatan pengeluaran harian juga bermanfaat untuk mengendalikan pengeluaran, Anda dapat mengidentifikasi pengeluaran yang penting dan tidak penting.  

Mencatat pengeluaran rutin dapat menggunakan metode mencatat manual maupun menggunakan aplikasi pencatat keuangan.  

3. Mengetahui Prioritas Pengeluaran 

Memiliki catatan keuangan harian dapat membantu Anda mengetahui prioritas keuangan keluarga, mengantisipasi kebutuhan mendadak dan dapat membantu Anda menyisihkan anggaran dana darurat untuk di masa datang. 

Pada sebuah catatan pengeluaran harian, semua biaya yang dikeluarkan pada hari tersebut akan ditulis agar bisa terdata dan nantinya dapat dijadikan bahan evaluasi dalam mengelola keuangan. 

 Bagaimana cara mencatat pengeluaran harian yang mudah dan praktis? 

Mungkin sering juga kita tidak sadar atau tidak mengetahui kemana saja uang yang sudah dikeluarkan maupun untuk apa uang tersebut digunakan. Apabila kebiasaan ini dibiarkan terus-menerus, Anda akan kehilangan kendali finansial dan tentunya dapat berujung pada dampak negatif, yaitu pengelolaan keuangan yang tidak sehat.  

Pengelolaan keuangan yang sehat sudah semestinya dimiliki setiap individu, dapat diukur dari pemasukan yang lebih besar dari pengeluaran, memahami konsep menabung, hutang serta proteksi, dan rutin melakukan evaluasi untuk mengukur kemampuan finansial.  

Evaluasi rutin finansial bisa dimulai dari catatan keuangan harian. Berikut ini tips mudah mencatat pengeluaran harian. 

  1. Gunakan aplikasi pencatat keuangan
    Aktivitas pencatatan keuangan akan lebih menyenangkan jika prosesnya mudah dan praktis. Untuk membuatnya jadi lebih praktis, gunakan aplikasi pencatat keuangan yang kini banyak tersedia, baik dalam bentuk aplikasi gratis atau berbayar. Rata-rata aplikasi pencatat keuangan juga sudah dilengkapi fitur rekapitulasi, sehingga akan terlihat berapa pemasukan dan pengeluaran bulanan atau per hari dalam bentuk grafik/diagram. Kategori pengeluarannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari, misalnya kategori untuk jajan anak, transport ke kantor, makan di restoran, dan lain-lain.  
  2. Menjadwalkan waktu pencatatan di akhir hari
    Kalau sudah memilih aplikasi pencatat keuangan, sekarang waktunya menentukan kapan waktu mencatat setiap hari. Menjadwalkan waktu pencatatan ini penting agar kita dapat konsisten dan terbiasa melakukannya di waktu yang sama. Waktu yang cukup ideal untuk mencatat pengeluaran sehari penuh biasanya pada malam hari. 

    Struk atau bukti pembayaran dari pengeluaran di pagi, siang, sore, hingga malam hari bisa dikumpulkan dan disatukan menjadi contoh catatan pengeluaran harian. Namun jika memiliki waktu yang lebih banyak, pencatatan juga dapat dilakukan langsung setelah mengeluarkan uang maupun membayar sesuatu.  
  3. Tetapkan batas pengeluaran sesuai budget 
    Mengetahui batas budget harian juga penting dalam mengelola keuangan. Perhitungkan berapa pemasukan dan pengeluaran yang ingin disisihkan agar tetap bisa menabung dan memenuhi kebutuhan lainnya. Dari pencatatan keuangan ini nanti akan terlihat berapa pengeluaran kita setiap harinya. Kalau dirasa terlalu banyak atau melebihi batas, artinya kita perlu mengurangi pengeluaran dilihat dari tingkat urgensinya.

    Misalnya, dalam catatan tertulis nominal jajan kopi sebesar Rp 100,000 per hari. Padahal biaya pengeluaran harian untuk pergi ke kantor idealnya Rp 200,000 untuk makan, transport, dan jajan. Berarti nilai kopi mencapai setengah dari budget harian, jika dilihat dari urgensinya, kita bisa mengalihkan biaya tersebut untuk makan atau transport yang lebih nyaman. Atau bahkan bisa lebih berhemat dengan memangkas budget harian hanya dengan Rp 150,000 untuk transport, makan, dan jajan. 

 Evaluasi pemasukan dan pengeluaran berdasarkan catatan pengeluaran

Tahapan selanjutnya setelah rutin mencatat pengeluaran adalah melakukan evaluasi bagaimana pemasukan dan pengeluaran yang telah berlangsung. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah secara keseluruhan kondisi keuangan masih tergolong sehat atau justru sebaliknya. Dari catatan pengeluaran akan terlihat perbandingan pemasukan dan pengeluaran termasuk peruntukannya. Apabila ada pengeluaran tersier yang membuat budget harian atau bulanan membengkak, maka harus diakali dengan mengurangi atau menambah income.  

Selain memperhatikan manajemen keuangan bulanan untuk  dapat mempertimbangkan memiliki perlindungan untuk keluarga yang dapat membantu mencegah risiko di masa datang. Dengan memiliki perlindungan sejak awal untuk diri Anda dan keluarga semakin ringan beban biaya yang harus ditanggung jika terjadi risiko. 

Rencanakan Perlindungan Dengan Life Planner

Temukan Artikel Lainnya


Tentang Manulife

Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

Selengkapnya


Layanan

Layanan Digital Manulife

Selengkapnya


Artikel

Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

Lihat Artikel Lainnya