Risiko kehidupan dapat terjadi kapan saja, apalagi ketika sudah menjadi orang tua yang memiliki tanggung jawab tidak kecil dan membutuhkan kesiapan serta komitmen, termasuk dalam mempersiapkan peninggalan berharga untuk keluarga.
Menjadi orang tua pada beberapa hal memberikan tantangan yang tidak kecil, akan tetapi lebih sering dinilai layak dijalani karena membuat hidup lebih bermakna. Tidak sedikit pasangan muda yang baru menikah, memilih langsung membangun keluarga kecil tanpa memiliki perencanaan untuk memiliki buah hati dengan matang. Pertimbangan jarak usia orang tua dengan anak menjadi salah satu yang dilihat selain juga karena adanya kebutuhan melanjutkan keturunan.
Akan tetapi, untuk menjadi orang tua tidak cukup hanya sekadar ‘menjadi orang tua’ saja. Menjadi orang tua yang baik membutuhkan banyak persiapan, komitmen besar, dan memiliki skala prioritas yang tepat. Orang tua memiliki tanggung jawab utama memberikan kehidupan yang aman dan nyaman bagi anak, baik secara fisik, mental maupun finansial. Komitmen finansial misalnya, tidak hanya sekadar tanggung jawab memberikan asupan bergizi atau mengirim anak ke sekolah yang bagus. Lebih dari itu, orang tua berkewajiban mengupayakan agar stabilitas finansial terjaga sampai kelak anak bisa mandiri melalui pemberian peninggalan berharga.
Maka itu, sangat penting bagi para orang tua baru untuk meminimalisir risiko yang berpotensi mengguncang keamanan finansial anak dan stabilitas keuangan keluarga. Beberapa hal umum yang sering menjadi penyebab guncangan keuangan keluarga di antaranya adalah bila tiba-tiba orang tua kehilangan pekerjaan atau saat pencari nafkah keluarga tutup usia.
Risiko guncangan finansial dapat Anda minimalisir dengan memiliki asuransi jiwa. Bagi para orang tua baru yang anaknya masih bayi sekalipun, memiliki asuransi jiwa adalah langkah penting sebagai bagian dari tanggung jawab memberikan stabilitas finansial bagi si buah hati kelak.
Nah, agar ikhtiar Anda selaku orang tua yang ingin memberikan kehidupan sejahtera untuk si buah hati bisa tercapai, ada baiknya asuransi jiwa menjadi prioritas terpenting untuk dipenuhi begitu si kecil hadir, apalagi jika Anda adalah pencari nafkah utama dalam keluarga. Mengapa asuransi jiwa sangat penting dimiliki para orang tua baru?
Asuransi jiwa memang tidak bisa mencegah kematian. Akan tetapi, asuransi jiwa bisa menjadi peninggalan berharga bagi anak ketika orang tua tidak lagi ada di sisinya di saat ia belum cukup usia dan mandiri secara finansial. Seperti manfaat asuransi kesehatan, supaya manfaat asuransi jiwa bisa optimal sebagai strategi memberi stabilitas keuangan untuk si buah hati, Anda perlu memastikan beberapa hal sebagai berikut:
Menjadi orang tua memang tidak mudah akan tetapi itu dinilai sepadan dengan makna serta kebahagiaan yang timbul karenanya. Berikan peninggalan berharga bagi si buah hati termasuk dengan memastikan stabilitas finansial dengan memiliki asuransi jiwa. Jadi, masih mau menundanya?
Anda bisa mengurangi risiko tersebut dengan memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Agar lebih praktis, Anda dapat menimbang menyiapkan perlindungan tersebut melalui produk MiAssurance Protection Plan yang memberi beberapa manfaat sekaligus, yaitu pembayaran tunai tahunan, manfaat akhir masa pertanggungan dan manfaat asuransi jiwa bila tertanggung meninggal dunia. Manfaat pembayaran tahunan dan manfaat akhir masa pertanggungan bisa digunakan untuk menutup kebutuhan dana pendidikan si buah hati.
Secara keseluruhan, tabungan pendidikan anak dapat membantu orang tua memberikan bekal pendidikan secara maksimal yang dibutuhkan oleh anak. Dengan menyiapkan dari jauh-jauh hari, tabungan dana pendidikan anak pun bisa berjalan lancar dan mengantarkan si buah hati menyongsong masa depan yang cerah.
Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.
Error:
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Kunjungi laman menarik lainnya:
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia