Beberapa tahun ke belakang, kejahatan digital yang berupaya untuk mencuri data korban, atau populer disebut phising, kembali marak. Semua orang dapat terkena phishing tanpa terkecuali, oleh karena itu penting bagi semua untuk selalu waspada.
Phising dapat mengancam data pribadi, mengakibatkan data yang dicuri disalah gunakan, bahkan lebih jauh lagi bisa mengakibatkan kerugian material bagi korbannya. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara untuk mencegah phising dan mengetahui apa yang harus dilakukan bila telanjur menjadi korban phising.
Phising adalah kejahatan digital dimana pelakunya bertujuan untuk mencuri data pribadi seseorang. Data pribadi yang dicuri umumnya nama, tanggal lahir, nomor telepon, dan nomor kartu identitas. Pelaku phising juga sering kali mencuri alamat email dan password atau nomor kartu kredit untuk disalahgunakan.
Phising merupakan upaya menyerang untuk menipu agar Anda memberikan informasi sensitive. Berikut adalah ciri-ciri phising yang marak terjadi:
Apabila data sudah diadapatkan, maka akan digunakan oleh penipu untuk berbagai kejahatan misalnya menjualnya lagi kepada pihak lain, melakukan scam, bahkan mendaftar pinjaman online dengan menggunakan data tersebut.
Kehati-hatian adalah modal utama untuk menjaga data pribadi. Selain itu, selalu pastikan bahwa Anda tidak pernah membagikan data pribadi pada sembarang orang.
Berikut adalah hal-hal yang perlu menjadi perhatian agar diri Anda terhindarkan dari kejahatan phising:
Kadang, setelah berhati-hati pun kita masih bisa melakukan kesalahan atau tidak sengaja klik tautan yang mencurigakan. Jika hal ini terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan ketika Anda telanjur klik tautan yang mencurigakan:
Mencegah penyalahgunaan data pribadi merupakan usaha yang harus dilakukan bersama. Kami di Manulife Indonesia akan senantiasa berusaha menjaga kerahasiaan data pribadi Anda.
Namun, kami juga butuh bantuan Anda untuk berhati-hati dalam menginformasikan data pribadi Anda dan senantiasa waspada akan kemungkinan cara-cara penipuan yang semakin canggih.
Dengan bersama-sama melakukan pencegahan, diharapkan korban yang jatuh akibat penipuan melalui phising akan semakin berkurang. Jika ada informasi lain mengenai phising yang masih Anda butuhkan, silakan hubungi Manulife Contact Center maupun Instagram @Manulife_id.
Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia