Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Memastikan
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

Cara Melunasi Hutang dengan Perencanaan Keuangan

Mudahnya proses pengajuan pinjaman melalui platform online membuat semakin banyak orang mengajukan memanfaatkan untuk  memenuhi kebutuhan atau bahkan sekadar memuaskan gaya hidup. Menurut data OJK, hingga bulan Agustus 2022, jumlah pinjaman terhutang perseorangan pada fintech mencapai Rp39,9 triliun, meningkat dari angka Rp38,5 triliun di bulan sebelumnya.

Rencanakan Perlindungan Anda dengan Kami

Sempat ramai diberitakan kasus di mana seorang peminjam terlilit masalah setelah meminjam uang dari 40 penyedia pinjaman online hanya dalam rentang waktu singkat. Hal ini terjadi karena peminjam tak punya tujuan jelas berhutang, bahkan tidak paham cara melunasi dan menghitung bunga pinjaman.

Tahukah Anda Pengertian Hutang?

Pengertian dari berhutang, menurut OJK, definisi hutang atau pinjaman adalah sejumlah dana yang disediakan oleh bank kepada nasabah dengan pemberian bunga, yang harus dilunasi kembali pada waktu yang diperjanjikan atau dengan cara angsuran. Peminjam dana biasa disebut dengan debitur, sementara pemberi pinjaman disebut dengan kreditur. Sementara itu, yang dimaksud bunga adalah biaya balas jasa yang ditetapkan bank kepada peminjam atas pinjaman yang didapatkannya dan harus turut dilunasi berikut jumlah dana yang dipinjamkan.

Berhutang hanya merupakan solusi sementara untuk menunda kewajiban pembayaran. Tanpa pemahaman literasi keuangan yang cukup, peminjam berisiko terlilit hutang dengan bunga yang terus meningkat. Karena itu, penting untuk memeriksa kondisi keuangan dan melakukan perencanaan keuangan, agar hutang bisa dilunasi tanpa mengganggu aliran kas yang ada. 

Rasio Hutang vs Penghasilan

Agar tidak terlilit hutang, Anda perlu mengetahui cara berhutang sehat. Pertama, tentukan tujuan berhutang, seperti membeli aset. Kemudian, periksa kemampuan keuangan Anda dan hitung berapa yang bisa Anda sisihkan tiap bulan untuk melunasi hutang Anda dengan rumus berikut:

(Total cicilan per bulan/total pendapatan per bulan) x 100%

  •  Rasio <35% = rasio yang ideal
    Anda bisa melunasi hutang tanpa mempengaruhi aliran kas tiap bulan.
  •  Rasio 35-50% = rasio yang kurang ideal
    Anda bisa melunasi hutang meski harus melakukan penyesuaian pada pengeluaran sehari-hari.
  •  Rasio >50% = rasio yang tidak ideal
    Anda akan kesulitan membiayai pengeluaran sehari-hari sambil membayar cicilan, apalagi dengan bunga yang terus membengkak. Perlu diingat bahwa yang perlu dilunasi bukan hanya sejumlah uang yang dipinjam tapi juga termasuk bunga, biaya administrasi, dan sebagainya. 

Angka rasio hutang ini dapat menjadi pertimbangan pihak penyedia pinjaman seperti bank untuk memberikan hutang pada calon debitur. Jika debitur memiliki rasio hutang yang tak ideal, pihak kreditur berhak menolak pengajuannya.  

Apabila rasio hutang dan pendapatan Anda sudah ideal, pertahankanlah, bahkan jika memungkinkan, perkecil rasio tersebut dengan meningkatkan pendapatan atau melunasi sebagian hutang. Jika Anda menggunakan kartu kredit, hindari pembayaran minimum.

Bagaimana Cara Melunasi Hutang?

Jika Anda memiliki hutang, dua langkah perencanaan keuangan berikut dapat membantu meringankan Anda dalam melunasinya;

1. Pertama yang perlu Anda lakukan adalah berhenti menambah hutang konsumtif atau hutang yang sifatnya lebih kepada memenuhi keinginan atau gaya hidup. Pisahkan alokasi budget Anda berdasarkan kebutuhan dan keinginan agar Anda bisa mengurangi perilaku konsumtif. 

2. Kedua, utamakan pelunasan hutang dalam rencana keuangan Anda hingga hutang tersebut sepenuhnya dapat dilunasi. Kurangi pengeluaran yang bersifat kurang perlu dan hubungi pihak kreditur untuk mengajukan restrukturisasi atau konsolidasi hutang. Ingat, pengajuan keringanan pembayaran adalah hak Anda sebagai debitur. 

Lakukanlah kedua langkah ini sebelum mempertimbangkan untuk melepas aset. Terapkan juga rasio pengeluaran dan pendapatan yang ideal untuk mencegah kemungkinan berhutang di masa depan.

Menetapkan Prioritas Keuangan

Agar dapat membantu melunasi hutang, Anda perlu mengetahui kondisi keuangan Anda sekarang, menyusun prioritas pengeluaran, dan membuat target jangka panjang. Misalnya, saat merencanakan keuangan, prioritaskan hutang produktif seperti KPR atau cicilan mobil daripada untuk keinginan gaya hidup. Rasio hutang produktif dan pendapatan tidak boleh melebihi 30-35%. Sisihkan juga sebagian pendapatan untuk rencana jangka panjang seperti dana darurat.

Menyiapkan dana darurat yang ideal adalah sebesar 3-12x pengeluaran per bulan, tergantung jumlah anggota keluarga dan kebutuhan masing-masing. Dana ini bisa dikumpulkan dengan menyisihkan sebagian pendapatan tiap bulan. Dengan memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis hutang dan perencanaan keuangan, Anda bisa terlepas dari jeratan hutang konsumtif.

Setiap orang memiliki tujuan dan prioritas hidup yang berbeda-beda, seperti kesehatan keluarga, bisnis yang menyejahterakan karyawannya, dan hari tua bahagia. Jangan sampai keinginan sesaat membuat Anda memiliki hutang konsumtif dan menjadi halangan untuk mencapai tujuan Anda. Mari lebih bijak dalam mengatur keuangan dan berhutang hanya untuk kebutuhan yang produktif. 

Hubungi Life Planner Kami!

  • Saya

    Manulife

  • Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan telah membaca Kebijakan Privasi Manulife Indonesia. Selanjutnya, Saya bersedia untuk dihubungi oleh Manulife Indonesia melalui media komunikasi pribadi Saya sesuai hari dan jam operasional yang berlaku di Manulife Indonesia.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    Layanan Digital Manulife

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya