Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Peralihan Transaksi ke MiAccount

Berbagai transaksi kini dapat dilakukan secara online melalui MiAccount, efektif 7 November 2022, Customer Service Manulife Indonesia akan membantu peralihan ke MiAccount. Registrasikan diri Anda sekarang melalui mi-account.manulife.co.id/registerInformasi Selengkapnya.

Selengkapnya
Memastikan
Lewati ke konten utama Lewati ke konten notifikasi
Back

5 Tips Efisiensi Kerja untuk Mewujudkan Work-Life Balance

 

Pernahkah merasa pekerjaan Anda tidak kunjung selesai? Atau, hasil pekerjaan yang Anda lakukan tidak sesuai ekspektasi sehingga mengakibatkan burn-out? Jika ya, bisa jadi Anda punya problem yang berkaitan dengan efisiensi kerja.

Menurut Forbes, efisiensi kerja menjadi hal kunci yang dimiliki perusahaan-perusahaan terbaik di dunia. Perusahaan yang efisien mampu mengurangi penggunaan waktu dan energi untuk hal-hal yang tidak diperlukan sehingga memiliki produktivitas tinggi.

Sebagai pekerja profesional, Anda juga membutuhkan efisiensi kerja yang baik untuk menunjang karir dan kehidupan personal Anda. Baik bekerja dari rumah, kantor, atau pun di antara keduanya, efisiensi tinggi bisa membuat pekerjaan yang dilakukan lebih cepat, tepat, dan membantu mewujudkan work-life balance. Bagaimana caranya? Sebelum membahas tips dan triknya, yuk berkenalan dulu dengan apa yang dimaksud efisiensi kerja itu sendiri.

Apakah itu Efisiensi Kerja?

Menurut Hubworks, efisiensi kerja berkaitan dengan suatu sistem yang membantu individu atau perusahaan menghasilkan output sebanyak mungkin dengan input yang sesedikit mungkin. Efisiensi kerja sangat erat hubungannya dengan produktivitas. Tingkat efisiensi yang semakin tinggi  membuat lebih banyak pekerjaan terselesaikan dalam waktu yang lebih singkat dengan sumber daya yang lebih sedikit. Artinya, efisiensi kerja adalah cara untuk “work smarter, not harder”.

Baca JugaSeberapa Pentingkah Asuransi untuk Karyawan?

Untuk menghitung efisiensi kerja, rumus yang biasa digunakan adalah  input/output = efisiensi/100 (dalam persen). Input yang dipakai merupakan waktu standar yang dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu, sedangkan output adalah waktu sebenarnya yang dipakai oleh karyawan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Sebagai contoh, standar input suatu perusahaan untuk meyelesaikan proyek A adalah 80 jam. Sedangkan, waktu sebenarnya yang dipakai untuk proyek tersebut adalah 92 jam. Jadi penghitungan efisiensi kerjanya adalah= 80/92 x 100%. Hasil efisiensi kerja yang didapat adalah 87%. Semakin mendekati 100%, maka semakin tinggi efisiensi kerjanya. Meskipun nilai efisiensi 100% mustahil untuk bisa dicapai, Anda dapat terus meningkatkan persentase dengan mempraktikkan beberapa tips berikut ini.

5 Tips Meningkatkan Efisiensi Kerja

1. Menentukan Tujuan yang Realistis

Menentukan tujuan di awal dapat membantu seseorang meraih kesuksesan. Sebab tanpa tujuan yang jelas, Anda akan kehilangan arah dan motivasi untuk melakukan pekerjaan. Tujuan yang realistis juga diperlukan untuk membantu meningkatkan efisiensi kerja.

Dikutip dari artikel di Indeed.com, tujuan realistis adalah sesuatu yang dapat Anda raih dengan pikiran, tingkat motivasi, jangka waktu, skill dan kemampuan yang Anda miliki sekarang. Tujuan yang realistis dapat membantu Anda menentukan apa yang ingin dan bisa Anda capai dalam hidup.

Untuk menentukan tujuan realistis, Anda dapat menggunakan pendekatan SMART yang terdiri dari: Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-based.

2. Time Management

Jika Anda sering dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk dan merasa overwhelmed dengan tugas yang harus diselesaikan, Anda bisa mencoba memperbaiki time management Anda.

Time management yang efektif dapat membuat pekerjaan Anda lebih terorganisir dan efisien. Caranya dengan membagi kegiatan sehari-hari ke dalam potongan-potongan atau chunking, dan mengeksekusinya di waktu yang tepat dan sesuai dengan level energi yang Anda miliki.

Sebagai contoh, saat Anda melakukan chunking, letakkan kewajiban-kewajiban seperti membalas email, follow up dokumen, atau rapat di pagi hari saat Anda masih fresh. Anda dapat melakukan kegiatan yang tidak terlalu memerlukan pikiran di sore hari saat  energi mulai  berkurang. Dengan time management yang disesuaikan, Anda bisa menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat.

Baca JugaCara Cermat Mencapai Financial Freedom

3. Hilangkan Distraksi

Tahukah Anda bahwa 75% pekerja di Amerika Serikat merasa terdistraksi oleh notifikasi digital dari smartphone mereka saat jam kerja? Menurut peneliti UGM, distraksi mengacu pada gangguan yang datang dari media dan terjadi ketika seseorang tengah mengakses informasi, khususnya melalui internet.

Bekerja dengan komputer dan jaringan internet membuat seseorang lebih sering terdistraksi. Selalu ada godaan untuk membuka akun instagram, scrolling TikTok, atau sekedar menonton video iklan di YouTube. Untuk mengurangi distraksi dan membuat pekerjaan lebih efisien, Anda bisa menonaktifkan media sosial atau meng install software pembatas waktu di komputer atau smartphone Anda. Selain itu, meletakkan smartphone di ruangan yang berbeda saat jam kerja juga dapat dicoba untuk meningkatkan fokus dan mengurangi distraksi.

4. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Produktivitas

Penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan meningkatkan motivasi.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan kebersihan dan kenyamanan workstation Anda, baik kubikel Anda di kantor maupun meja kerja di rumah. Selain menyediakan tempat duduk ergonomis, jaringan internet, dan perangkat lengkap, Anda juga bisa menyetel musik favorit atau meletakkan tanaman di meja agar menciptakan suasana yang nyaman.

Baca JugaMemahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan untuk Perencanaan Keuangan

5. Istirahat yang Cukup

Merasa penat dan cepat hilang fokus bisa jadi tanda bahwa tubuh dan otak Anda sedang butuh istirahat. Memenuhi tugas sesuai deadline memang penting, namun kesehatan tubuh dan mental Anda jauh lebih berharga.

Overworking atau terlalu banyak bekerja merupakan permasalahan serius yang harus dihindari. Dilansir dari BBC.com, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di atas 54 jam seminggu memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Overworking juga tidak efektif karena dengan kondisi tubuh dan mental yang tidak optimal, produktivitas kerja akan menurun.

Istirahat yang cukup dapat meningkatkan efisiensi kerja karena dengan kondisi tubuh yang bugar, kemampuan untuk fokus akan meningkat.

Beberapa tips tadi dapat Anda coba untuk meningkatkan efisiensi kerja. Hal tersebut tidak hanya berdampak pada produktivitas Anda di tempat kerja, namun juga akan mempengaruhi kualitas kehidupan Anda. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk bekerja, maka Anda akan punya semakin banyak quality time untuk diri sendiri dan juga keluarga. Dengan begitu, Anda dapat mewujudkan work-life balance yang ideal.

Bagaimanapun usia produktif adalah masa-masa emas untuk membangun karir Anda. Supaya Anda lebih fokus bekerja, proteksi diri berupa asuransi bisa jadi pilihan tepat untuk membantu terciptanya keseimbangan kehidupan kerja dan sosial. MiSSION (Mi Smart Insurance Solution) dari Manulife Indonesia menawarkan perlindungan untuk kehidupan Anda di masa sekarang dan masa mendatang. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok, maka dari itu asuransi dalam bentuk proteksi jiwa dan investasi bisa mempersiapkan diri Anda dan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan MiSSION, lengkapi kenyamanan hidup dan masa depan Anda dari sekarang.

Rencanakan Kebutuhan Anda dengan Kami!

  • Saya

    Manulife

  • Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan telah membaca Kebijakan Privasi Manulife Indonesia. Selanjutnya, Saya bersedia untuk dihubungi oleh Manulife Indonesia melalui media komunikasi pribadi Saya sesuai hari dan jam operasional yang berlaku di Manulife Indonesia.

  • Dengan ini Saya setuju memberikan data pribadi Saya kepada Manulife Indonesia dan Saya memberikan persetujuan kepada Manulife Indonesia untuk menghubungi Saya melalui media komunikasi pribadi Saya untuk memperoleh penawaran atas produk Manulife Indonesia dan/atau kegiatan pemasaran lainnya

  • Ini adalah kolom yang harus diisi
  • Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Terima kasih telah menghubungi Manulife Indonesia.

    Kami akan segera merespon pesan Bapak/Ibu pada jam operasional kami.

     

    Siap Menunggu

    Error Page

    Wah, tampaknya ada yang salah!

    Error: 

    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.

    Temukan Artikel Lainnya


    Tentang Manulife

    Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia

    Selengkapnya


    Layanan

    MiEClaim: Solusi Pengajuan Klaim Ringkas Tanpa Kertas, Dimana Saja, Kapan Saja

    Selengkapnya


    Artikel

    Kumpulan artikel Manulife Indonesia.

    Lihat Artikel Lainnya